Analisa Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan di Perairan Selat Madura Jawa Timur

https://doi.org/10.22146/jfs.53099

Zainul Hidayah(1*), Nike Ika Nuzula(2), Dwi Budi Wiyanto(3)

(1) Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia
(2) Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia
(3) Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Selat Madura merupakan perairan yang memisahkan antara Pulau Madura dengan daratan Pulau Jawa bagian timur. Sejak tahun 2010 status penangkapan ikan di perairan ini telah melebihi batas lestarinya (over-fishing). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status keberlanjutan terhadap pengelolaan sumberdaya perikanan dan pengaruhnya terhadap lingkungan serta masyarakat di perairan Selat Madura. Waktu penelitian ini adalah bulan Februari sampai dengan Oktober 2018. Metode Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan analisa terhadap 5 dimensi (lingkungan, ekonomi, teknologi, sosial dan kelembagaan) digunakan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan perikanan. Data diperoleh dari beberapa sumber, antara lain berasal dari laporan tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, studi-studi terdahulu yang dilakukan di Selat Madura dan wawancara dengan responden kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dimensi ekologi, ekonomi dan teknologi, pengelolaan perikanan di Selat Madura berada pada status kurang berkelanjutan (skor <50). Sementara itu untuk dimensi sosial dan kelembagaan berada pada status cukup berkelanjutan hingga berkelanjutan. Untuk meningkatkan status keberlanjutan pengelolaan sumber daya perikanan di Selat Madura diperlukan upaya rehabilitasi lingkungan pesisir, bantuan subsidi atau modal bagi nelayan dan pemanfaatan teknologi untuk membantu aktivitas penangkapan ikan

Keywords


Keberlanjutan; multi-dimensional scaling; over-fishing; pengelolaan perikanan

Full Text:

PDF


References

Abdullah, R.M, S.H. Wisudo, D.R. Monintja & M.F.A. Sondita. 2011. Keberlanjutan perikanan tangkap di Kota Ternate pada dimensi ekologi. Buletin PSP. 19 (1). 113-126

Adiga, S.M, P.S. Ananthan, V. Ramasubramanian & H.V.D. Kumari. 2015. Validating RAPFISH sustainability indicators : focus on multi-disciplnary aspects of Indian marine fisheries. Marine Policy. 60. 202-207

Badan Informasi Geospasial. 2017. Luas Perairan dan Panjang Garis Pantai. Tersedia On-line www.big.go.id. Diakses Tanggal 20 Maret 2019.

De Coning, E & E. Witbooi. 2015. Towards a new fisheries crime paradigm : South Africa as an illustrative sample. Marine Policy. 60. 208-215 DOI : /10.1016/j.marpol.2015.06.024.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. 2016. Statistik Perikanan Tangkap Jawa Timur.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. 2010. Statistik Perikanan Tangkap Jawa Timur.

Fauzi, A & S. Anna. 2002. Evaluasi keberlanjutan pembangunan perikanan: aplikasi pendekatan RapFish (Studi kasus perairan pesisir DKI Jakarta). Jurnal Pesisir dan Lautan. 4 (3) 43-55

Fitrianti, R.S, M.M Kamal & R. Kurnia. 2014. Analisis keberlanjutan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Depik. 3 (2). 118-127.

Harpowo & A.Taim. 2011. Fenomena kemiskinan nelayan sebagai dampak over-fishing di pantai utara Jawa Timur. Salam. 14 (2). 13-24.

Hidayah, Z. 2018. Pemodelan Dinamika Sistem Tata Kelola Wilayah Pesisir Studi Kasus Selat Madura. Disertasi. Jurusan Teknologi Kelautan. Fakultas Teknik Kelautan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Hikmah, Z. 2008. Analisis konflik nelayan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan di Selat Madura. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Ismail, Sulistiono, S. Hariyadi & H. Madduppa. 2019. Hubungan antara degradasi mangrove segara anakan dan penurunan hasil tangkapan kepiting bakau (Scylla sp.) di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 24 (3). 179-187.

Marzuki, M, I.W. Nurjaya, A. Purbayanto, S. Budiharso & E. Supriono. 2013. Tinjauan dimensi ekonomi keberlanjutan pengelolaan budidaya laut di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. J.Sosek KP. 8 (2). 157-166.

Muhsoni, F & C. Nuraini. 2010. Kajian tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di perairan Selat Madura dengan menggunakan metode holistik serta analisis ekonominya. Jurnal Protein. 13 (1). 87-94.

Nababan, B.O, Y.D. Sari & M. Hermawan. 2007. Analisa keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Jurnal Kebijakan dan Riset Sosek Kelautan Perikanan. 2 (2). 137-158.

Najmi, N, M. Boer & F. Yulianda. 2016. Pengelolaan ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan daerah pesisir timur Pulau Weh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 7 (2). 781-790.

Osmaleli, T. Kusumastanto & M. Ekayani. 2014. Analisis ekonomi keterkaitan ekosistem mangrove dan sumber daya udang (Studi kasus : Desa Pabean Udik Indramayu). Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan. 1 (1). 61-70.

Pratama, D.R, M. Yusuf & M. Helmi. 2016. Kajian kondisi dan sebaran kualitas air di perairan selatan Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Oseanografi. 5 (4). 479-488.

Primyastanto, M, Soemarno, A. Efani & S. Muhammad. 2012. Kajian ekonomi rumah tangga nelayan payang di Selat Madura, Jawa Timur. Wacana. 15 (2). 12-19.

Samora, R. 2018. Akses keuangan bagi kaum nelayan. Tersedia On-line. https://news.detik.com/kolom/d-3979437/akses-keuangan-bagi-kaum-nelayan. Diakses tanggal 19 Mei 2019.

Semedi, B & N.M Safitri. 2015. Estimasi distribusi klorofil-a di perairan Selat Madura menggunakan data citra satelit MODIS dan pengukuran in-situ pada musim timur. Research Journal of Life Science. 2 (1). 40-49.

Sepferizal, R, Rozirwan & M. Hendri. 2019. Analisis kondisi terumbu karang dan kaitannya dengan jenis serta kelimpahan ikan indikator di perairan Pulau Tangkil Teluk Lampung. Maspari Journal. 11 (2). 59-68.

Siswanto, A.D & Nugraha, W.A. 2016. Permasalahan dan potensi pesisir Kabupaten Sampang. Jurnal Kelautan. 9 (1). 12-16.

Sudarmo, A.P, M.S Baskoro, B. Wiryawan, E.S Wiyono & D.R. Monintja. 2016. Analisis internal dan eksternal pengelolaan perikanan pantai skala kecil di Kota Tegal. Marine Fisheries. 7 (1). 45-56.

Suharyanto, A. Deasy & Sudarno. 2018. Sustainable community based water supply at Salatiga by use of rapfish method. MATEC Web of Conference. 159. 1-6. DOI : 10.1051/matecconf/201815901023.

Suharno, N. Anwar & E. Saraswati. 2019. A technique of assessing the status of sustainability of resources. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 250. 1-5. DOI:10.1088/1755-1315/250/1/012080.

Suryaperdana, Y, K. Soewardi & A. Mashar. 2012. Keterkaitan lingkungan mangrove pada produksi udang dan ikan bandeng di kawasan Silvofishery Blanakan Subang Jawa Barat. Bonorowo Wetlands. 2 (2). 74-85.

Syarief, E. 2011. Pembangunan Kelautan dalam Konteks Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Bappenas. Jakarta.

Theresia, M. Boer & N.T.M Pratiwi. 2015. Status keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove di Taman Nasional Sembilang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 7 (2). 703-714.

Yolanda, D.S, F.F. Muhsoni & D. Siswanto. 2016. Distribusi nitrat, oksigen terlarut, dan suhu di perairan Socah-Kamal Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan. 9 (2). 93-98. DOI : 10.21107/jk.v9i2.1052.



DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.53099

Article Metrics

Abstract views : 9521 | views : 25171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).

 

View My Stats