Determination of Optimal Planting Distance between Seed Clump on Seaweed Verticulture Method

Petrus R Pong-Masak(1*), Nelly H Sarira(2)
(1) Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut, Gorontalo
(2) Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut, Gorontalo
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Abdan, A.R & Ruslaini. 2013. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan kandungan karagenan rumput laut (Eucheuma spinosum) menggunakan metode long line. J. Mina Laut Indonesia 3(12): 113-123.
Amiluddin, N.M. 2007. Kajian pertumbuhan dan kandungan karaginan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang terkena penyakit ice-ice di Perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Anggadiredja, J. T., Achmad Z., P. Heri & I. Sri. 2011. Rumput laut. Penebar Swadaya. Jakarta. 147 hal.
Arltoft, D.F., Madsena & R. Ipsenb. 2007. Screening of probes for specific localization of polysaccharides. Journal Food Hydrocolloids (21): 1062-1071.
Dawes, C.J., O.A. Lluis & G.C. Trono. 1994. Laboratory and field growth studies of commercial stains of Eucheuma denticulatus and Kappaphycus alvarezii in the Philippines. J. Appl. Phycol. 6 : 21 – 24.
Edward & Sediadi. 2004. Pemantauan kondisi hidrologi di Perairan Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara dalam kaitannya dengan budidaya rumput laut. Lembaga oceanologi Nasional dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LON-LIPI). Jakarta. 213 hal.
Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius. Jakarta. 258 hal.
Freile-Pelegrin, Y. 2006. Caragenan of Eucheuma isiforme conditions. Botanica Marina (49): 65-71.
Hayashi, L., E.J.D. Paula & F. Chow. 2007. Growth rate and carrageenan analyses in four strains of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Gigartinales) farmed in the subtropical waters of Sao Paulo StateBrazil. J. of Applied Phycology (19): 393-399.
Kadi, A. &S. Atmadja. 2006. Beberapa catatan kehadiran marga Sargassum di Perairan Indonesia.LIPI. Lampung. 76 hal.
Mulyaningrum, S.R.H., Parenrengi, A., Risjani, Y., & Nursyam, H. 2013. Formulasi auksin (indole acetic acid) dan sitokinin Ikinetin, zeatin) untuk morfogenesis serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan, sintasan, dan laju regenerasi kalus rumput laut, Kappaphycus alvarezii. Jurnal Riset Akuakultur, 8 (1): 31-41.
Pong-Masak, P.R & N.H. Sarira. 2015. Budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan metode vertikultur. Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan 2015 Balitbang KP, KKP. Jakarta. 381 hal.
Pong-Masak, P.R & N.H. Sarira. 2016. Pertumbuhan dan produksi rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan aplikasi metode vertikultur di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, Indonesia. FITA: 449-456.
Pongarrang, D., A. Rahman& W. Iba. 2013. Pengaruh jarak tanam dan bobot bibit terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii menggunakan metode vertikultur. J. Mina Laut Indonesia 3(12): 94-112.
Rangka, N. A & M. Paena. 2012. Potensi dan kesesuaian lahan budidaya rumput laut Kappaphycus alvareziidi sekitar Perairan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. J. Ilmiah Perikanan dan Kelautan 4(2): 151-159.
Reid, G.K. 1961. Ecology of inland waters and estuaries. Reinhold Publisher. New York, 396 pp.
Santoso, J., Sukri N & Uju. 2007. Karakteristik Alkaline Treated Cottonii (ATC) pada berbagai umur panen. J. Penelitian Ilmu-Ilmu Perikanan dan Kelautan6(2): 85-90.
Sulistjo & Sjeifoul. 2006. Pengaruh pergantian air laut terhadap perkembangan zigot Sargassum polycystum. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 17(41): 15-38.
Sunarto. 2009. Pertumbuhan Gracilaria dengan jarak tanam berbeda di tambak. Jurnal Akuakultur Indonesia 8(2): 157-161.
Sutrisyani & Rohani, S. 2006. Pandauan Praktis. Analisis Kualitas Air Payau. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan.
Wenno, M.R., J.L.Thenu & C.G.C. Lopulalan. 2012. Karakteristik kappa karaginan dari Kappaphycus alvarezii pada berbagai umur panen. JPB Perikanan 7(1): 61-67.
Widiastuti, I.M. 2011. Produksi Gracilaria verrucosa yang dibudidayakan di tambak dengan berat bibit dan jarak tanam yang berbeda. J. Agrisains 12(1): 57-62.

Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.