Komunitas Ikan Karang pada Terumbu Buatan Biorock di Perairan Pulau Siladen Kota Manado, Sulawesi Utara

https://doi.org/10.22146/jfs.10364

Wilhelmina Patty(1*), Gaspar Manu(2), Emil Reppie(3), Lit Nickson Dey(4)

(1) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado
(2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado
(3) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado
(4) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado
(*) Corresponding Author

Abstract


Kondisi terumbu karang hidup dan jumlah jenis ikan Target di Taman Nasional Bunaken semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi biorock dan studi tentang kondisi ekologi komunitas ikan karang di sana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014 di Pulau Siladen bagian Barat Daya, Kecamatan Bunaken, Kota Manado Sulut. Pengukuran faktor lingkungan dengan Horiba U-50 Struktur biorock dibuat dari kerangka besi (diameter 1.2 cm) berukuran 2x2x1.5m. Bibit karang (Acropora sp.) ditransplantasi di terumbu buatan. Data ikan karang diamati selama 5-10 menit menurut metode stationery visual sensus. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pagi hari (pukul 09.00 Wita) dan siang hari (pukul 14.00 Wita). Jenis ikan di Biorock dapat dikelompokan dalam 11 Famili, 35 Genus dan 277 ind. Jumlah jenis ikan pada pengamatan Sore lebih tinggi dari pada pagi hari. Tingginya jenis ikan di perairan ini karena kualitas air laut yang belum tercemar.Famili Acanthuridae dan Pomacentridae sering di temukan di pagi dan sore hari. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ikan-ikan karang masih berada pada habitatnya semula. Hal ini sesuai kondisi substrat di lokasi Pulau Siladen. Jumlah Ikan target lebih banyak dari kelompok ikan Major dan indikator. Untuk kelompok ikan target didominasi oleh Famili Acanthuridae dan Labridae. Tingkat eksploitasi jenis-jenis ikan tersebut masih rendah. Nilai indeks kelimpahan (R) berkisar 4,29 dan 6,84, dan nilai keragaman jenis (H’) berkisar 2.73 dan 2.89. Nilai ini lebih tinggi dari di terumbu buatan beton yang diletakan di perairan pantai Malalayang, Kota Manado. Hal ini menunjukan bahwa kondisi karang di terumbu buatan biorock untuk komunitas ikan relatif lebih baik dibandingkan dengan di terumbu buatan beton.Kondisi terumbu karang hidup dan jumlah jenis ikan Target di Taman Nasional Bunaken semakin menurun.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi biorock dan studi tentang kondisi ekologi komunitasikan karang di sana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014 di Pulau Siladen bagianBarat Daya, Kecamatan Bunaken, Kota Manado Sulut. Pengukuran faktor lingkungan dengan HoribaU-50 Struktur biorock dibuat dari kerangka besi (diameter 1.2 cm) berukuran 2x2x1.5m. Bibit karang(Acropora sp.) ditransplantasi di terumbu buatan. Data ikan karang diamati selama 5-10 menit menurutmetode stationery visual sensus. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pagihari (pukul 09.00 Wita) dan siang hari (pukul 14.00 Wita). Jenis ikan di Biorock dapat dikelompokan dalam11 Famili, 35 Genus dan 277 ind. Jumlah jenis ikan pada pengamatan Sore lebih tinggi dari pada pagihari. Tingginya jenis ikan di perairan ini karena kualitas air laut yang belum tercemar.Famili Acanthuridaedan Pomacentridae sering di temukan di pagi dan sore hari. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ikan-ikankarang masih berada pada habitatnya semula. Hal ini sesuai kondisi substrat di lokasi Pulau Siladen.Jumlah Ikan target lebih banyak dari kelompok ikan Major dan indikator. Untuk kelompok ikan targetdidominasi oleh Famili Acanthuridae dan Labridae. Tingkat eksploitasi jenis-jenis ikan tersebut masihrendah. Nilai indeks kelimpahan (R) berkisar 4,29 dan 6,84, dan nilai keragaman jenis (H’) berkisar 2.73dan 2.89. Nilai ini lebih tinggi dari di terumbu buatan beton yang diletakan di perairan pantai Malalayang,Kota Manado. Hal ini menunjukan bahwa kondisi karang di terumbu buatan biorock untuk komunitasikan relatif lebih baik dibandingkan dengan di terumbu buatan beton .

Keywords


Komunitas Ikan, Biorock, Taman Nasional Bunaken-Sulut

Full Text:

PDF


References

Anggaseng, Y., W.Patty, E. Reppie, 2014. Asosiasi ikan pada dua bentuk terumbu buatan di perairan pantai Malalayang, Kota Manado,Sulut. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. 1(6):183-190.

Borell,E.M., S.B.C. Romatzki, S.C.A. Ferse., 2010. Differential physiological responses of two congeneric scleractinian corals to mineral accretion

and electric fi eld. Coral reefs. 29:191-200.

Desistiano, M. 2008. Perbandingan kelimpahan ikan karang pada terumbu buatan Biorock dengan transplantasi karang di Tanjung Lesung, Banten. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut

Pertanian Bogor. Bogor. Xiv: 70 hlm.

Kuiter, R.H. dan T. Tonozuka. 2001. Photo guide Indonesian reef fi shes.Zoonetics. Australia. 893 p.

Makatipu,P.C., T.Peristiwady, M.Leuna. 2010. Biodiversitas ikan target di terumbu karang Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 36 (3) : 309-328.

Maulina, T. 2009. Pengaruh proses biorock terhadap struktur komunitas ikan karang pada terumbu buatan di Tanjung Lesung, Banten [Skripsi]. Hal 31-38. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Institut PertanianBogor. Bogor. 66 hlm.Okubo N, H Taniguchi, T Motokawa. 2005. Successful methods for transplanting fragments of Acropora formosa and Acropora hyacinthus. Coral Reefs 24: 333-342.

Santoso, G.,, 2009. Monitoring Daerah Spawning Area. Laporan kegiatan Balai TN Bunaken Juli 2009. Manado.67 hlm.

Romatzki, S.B.C., 2014. Infl uence of electrical fields on the performance of Acropora coral transplants on two different designs of structures. Marine Biology Research, Vol. 10, (5), 449-459.

Romimohtarto, K., dan S. Juwana. 2001. Biologi laut: Ilmu pengetahuan tentang biota laut. Djambatan. Jakarta. 540 hlm.

Terangi, 2004.Panduan dasar untuk pengenalan ikan karang secara visual Indonesia. 24 hlm.

Yanuar, M., 2009. Struktur komunitas ikan karang pada biorock di kawasan perlindungan laut Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Jakarta, Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut PertanianBogor. Bogor.80 hlm.

Yunaldi, I. W. Arthana, I.A. Astarini, 2011. Studi perkembangan struktur komunitas ikan karang diterumbu buatan berbentuk Hexadome pada berbagai kondisi perairan di Kabupaten Buleleng, Bali. Ecotrophic 6(2):107-112.



DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.10364

Article Metrics

Abstract views : 4553 | views : 6343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Journal of Fisheries Sciences



Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).

 

View My Stats