Efek Metaxenia terhadap Karakter Buah pada Hasil Persilangan Beberapa Genotipe Cabai Hias (Capsicum annuum L.) IPB
Siti Hafsah(1*), Ranadianita Masyhurah(2), Nura Nura(3)
(1) Universitas Syiah Kuala
(2) Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
(3) Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
(*) Corresponding Author
Abstract
Peningkatan kualitas buah cabai hias dapat dilakukan dengan hibridisasi. Namun teknik hibridisasi memerlukan waktu yang cukup lama untuk melihat individu baru unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan efek metaxenia terhadap karakter buah pada hasil hibridisasi beberapa genotipe cabai hias IPB. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli 2022 hingga November 2022 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh. Persilangan dilakukan secara resiprokal (full dialel) dengan 4 genotipe cabai hias yaitu Ayesha, Nazla, Violetta dan Syakira. Parameter yang diamati adalah jumlah Bunga persilangan, keberhasilan persilangan, keberhasilan pembentukan buah, umur panen, jumlah biji, bentuk buah dan bentuk buah yang berubah. Hasil penelitian menunjukan, persentase keberhasilan hasil hibridisasi paling tinggi didapatkan pada persilangan tangkar dalam Syakira dan persentase keberhasilan pembentukan buah paling tinggi didapatkan pada persilangan tangkar dalam Ayesha. Efek metaxenia muncul pada karakter umur panen, bentuk buah dan jumlah biji. Kombinasi persilangan Ayesha x Syakira menghasilkan variasi baru dalam bentuk buah yaitu almost round. Kombinasi persilangan Ayesha x Nazla menghasilkan jumlah biji paling tinggi yaitu sebesar 38,50 biji.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, M.N. 2008. Pengaruh macam persilangan terhadap hasil dan kemampuan. silang buah naga jenis merah (Hylocereus Polyrhizus). Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Solo.
Djarwaningsih, T. 2005. Capsicum sp.: Asal Persebaran dan Nilai Ekonomi. Biodiversitas. 6(2), pp. 292 – 296.
Frimpong, A.K., M.K. Adjaloo, P.K. Kwangpong, and W. Oduro. 2014. Structure and stability of cocoa flower and their respons to pollination. J. Bot.
Goldsworthy. R.P. dan N.M. Fisher, 1992. The Physiology of Tropical Field Crop. Diterjemahkan oleh Tohari. 1998. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Hazra, P., H.A. Samsul, D. Sikder, and K.V. Peter. 2007. Breeding tomato (Lycopersicum esculentum Mill.) resistant to high temperature stress. Dalam: Heat tolerance in tomato. Golam F, Prodhan ZH, Nezhadahmadi A, Rahman M. Kuala Lumpur: Universitas Malaysia.
Murti, R.H., T. Kurniawati, Nasrullah. 2004. Pola Pewarisan Karakter Buah Tomat (Inheritance of Characters Tomato Fruit). Jurnal Zuriat. 15(20), pp. 140-145.
Poespodarsono, S. 1998. Dasar-dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. IPB Press, Bogor
Setyaningsih F.R. 2011. Persilangan dialel pada enam varietas untuk peningkatan hasil kedelai (Glycine max merril). Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Sukmawati, K.D., M. Syukur, dan A.W. Ritonga. 2019. Evaluasi Karakter Kualitatif dan Kuantitatif Cabai Hias (Capsicum annuum L.) IPB. Comm. Horticulturae Journal, 1(1), pp.54.
Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti, K. Nida. 2010. Pendugaan komponen ragam, heritabilitas dan korelasi untuk menentukan kriteria seleksi cabai (Capsicum annuum L.) populasi F5. J. Hort. Indonesia 1, pp. 74-80.
Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti, 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta
Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti. 2015. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti. 2018. Teknik Pemuliaan Tanaman (edisi revisi). Penebar Swadaya. Jakarta.
Ujianto, L., Idris, U.M. Yakop. 2012. Kajian Heritabilitas dan Heterosis pada persilangan antara kacang tunggak dengan kacang panjang. Buletin plasma nutfah. 18(1), pp. 33-38.
Widyasmara, N.R., F. Kusmiyati dan Karno. 2018. Efek xenia dan metaxenia pada persilangan tomat ranti dan tomat cherry. J. Agro Complex 2(2):128-136.
Yunianti, R., S. Sastrosumarjo, S. Sujiprihati, M. Surahman, S.H. Hidayat. 2010. Kriteria seleksi untuk perakitan varietas cabai tahan Phytophthora capsici Leonian. J. Agron. Indonesia. 38(1), pp. 122-129.
Yunita, T.R., Taryono dan M.W. Suyadi. 2015. Pengujian sifat kemampuan menyerbuk silang lima klon kakao (Theobroma cacao). Prosiding sem nas masy biodiv indon.
Zipori, I., S. Shuker, A. Dag and E. Tomer. 2007. Guava breeding in Israel. Acta Hortic., 2(1), pp. 735: 39–47.DOI: https://doi.org/10.22146/veg.85845
Article Metrics
Abstract views : 1800 | views : 2989Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: