Metode Standardisasi Warna Krisan (Chrysanthemum)

https://doi.org/10.22146/veg.75631

Sylvatera Ayu Puspitasari(1*), Didik Indradewa(2)

(1) Universitas Sebelas Maret
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Warna merupakan salah satu indikator penting terhadap karakteristik bunga pada tanaman hias. Awal mulanya, pengukuran warna bunga menggunakan Royal Horticulture Society Color Chart (RHS Color Chart). Adanya perkembangan teknologi munculah alat Chromameter namun cukup mahal dan kurang adaptif penggunaannya, seperti halnya di Indonesia. Adanya keterbatasan dua alat penera warna tersebut, diperlukan adanya alat lebih mudah, dan cepat dalam penggunaan, salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi color analyzer berbasis telepon genggam. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan metode pengukuran warna bunga secara otomatis yang akurat, mudah, dan cepat dengan menggunakan aplikasi color analyzer berbasis telepon genggam. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dengan menggunakan krisan merah. Alat yang digunakan yaitu chromameter, telepon genggam tipe iPhone (iPhone 11 Pro Max dengan kamera 12 MP, f/1,8), dan telepon genggam tipe android (Realme XT dengan kamera 64 MP, f/1,8). Telepon genggam dilengkapi dengan aplikasi Color Analyzer – Iro Shirabe. Peneraan warna bunga dilakukan dengan chromameter, telepon genggam tipe iPhone dan tipe android untuk mengukur nilai L, a dan b. Ketiga macam alat ukur warna tersebut merupakan perlakuan dan disusun dalam rancangan acak lengkap. Hasil pengukuran nilai L, a, dan b dari kedua alat telepon genggam dibuat regresi terhadap chromameter dengan menggunakan software SAS. Aplikasi color analyzer berbasis telepon genggam mempunyai hubungan nilai L, a dan b dengan chromameter yang sangat erat (nilai R2 > 0.85) sehingga dapat dijadikan metode pengamatan warna bunga yang akurat, mudah dan cepat.


Keywords


chromameter; color Analyzer; royal horticulture society color chart; warna bunga

Full Text:

PDF


References

Arief, M. 2019. Klasifikasi kematangan buah jeruk berdasarkan fitur warna menggunakan metode SVM. Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual, 4(1): 9 – 16.

Astrianda, N. 2020. Klasifikasi kematangan buah tomat dengan variasi model warna menggunakan support vector machine. VOCATECH, 1(2): 44 – 51.

Chudy, S., A. Bilska, R. Kowalski & J. Teichert. 2020. Colour of milk and milk products in cie l*a*b space. Med. Water, 76(2): 77 – 81.

Griesbach, R. J. & S. Austin. 2005. Comparison of the munsell and royal horticultural society’s color charts in describing flower color. Taxon 53 (3): 771-773.

Gunal, H., S. Ersahin, B. Yetgin & T. Kutlu. 2008. Use of chromameter-measured color parameters in estimating color-related soil variables. Communications in Soil Science and Plant Analysis, 39: 726-740

Intaravanne, Y. & S. Sumriddetchkajorn. 2015. Android based rice leaf color analyser for estimating the needed amount of nitrogen fertilizer. Computer and Electronics in Agriculture, 116: 228 – 233.

Intaravanne, Y., S. Sumriddetchkajorn, & J. Nukeaw. 2012. Cell phone based two-dimensional spectral analysis for banana ripeness estimation. Sens. Actuat. B:Chem, 168: 390 – 394.

Keskin, M., Y. E. Sekerli & K. Gunduz. 2018. Influence of leaf water content on the prediction of nutrient stress in strawberry leaves using chromameter. International Journal of Agriculture & Biology, 20: 2103-2109

Magdic, D., J. Lukinac, S. Jokic, F. Cacic-kenjeric, M. Bilic & D. Velic. 2009. Impact analysis of different chemical pre-treatments on colour of apple discs during drying process. Croat. J. Food Sci. Tecnol., 1(1): 31-35

McAtee, P. A., S. Nardozza, A. Richardson, M. Wohlers & R. J. Schaffer. 2022. A data driven approach to assess complex colour profiles in plant tissues. Front. Plant Sci., 12

Mohi-Alden, K., M. Alabboud, F. Soltani & S. Kalantari. 2021. Developing a postharvest color changes identification system of melon rind using image processing. Dysona-Applied Science, 2: 13-20.

Moritsuka, N., K. Kawamura, Y. Tsujimoto, M. Rabenarivo, A. Andriamananjara, T. Rakotoson & T. Razafimbelo. 2019. Comparison of visual and instrumental measurements of soil color with different low-cost colorimeters. Soil Science and Plant Nutrition, 65(6): 605-615.

Pakiding, F. L., J. Muhidong, & O. S. Hutabarat. 2015. Profil sifat fisik buah terung belanda (cyphomandra betacea). Jurnal AgriTechno, 8(2): 131 – 139.

Sanmartin, P., M. Gambino, E. Fuentes & M. Serrano. 2020. A simple, reliable, and inexpensive solution for contact color measurement in small plant samples. Sensors. 20, 2348.

SAS Institute. 2013. Base SAS Procedures guide: Statistical procedures, 2nd edn., SAS Institute Inc, Cary, NC, USA.

Sumriddetchkajorn, S, K. Chaitavon & Y. Intaravanne. 2013. Mobile device based self-referencing colorimeter for monitoring chlorine concentration in water. Sens. Actuat. B:Chem, 182: 592 – 597.

Sumriddetchkajorn, S, K. Chaitavon & Y. Intaravanne. 2014. Mobile platform-based colorimeter for monitoring chlorine concentration in water. Sens. Actuat. B:Chem, 191: 561 – 566.

Wu, Y., Z. Hao, Y. Tang & D. Zhao. 2022. Anthocyanin Accumulation and differential expression of the biosynthetic genes result in a discrepancy in the red color of herbaceous peony (paeonia lactiflora pall.) flowers. Horticulturae, 8, 349.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.75631

Article Metrics

Abstract views : 1094 | views : 2990

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats