Respons Pertumbuhan dan Kadar Kapsaisin Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Kekeringan dan Pemberian Mikoriza Arbuskular

https://doi.org/10.22146/veg.66916

Dewi Utari(1), Diah Rachmawati(2*)

(1) Gadjah Mada University
(2) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author

Abstract


Kondisi iklim dan unsur hara sangat berpengaruh pada produksi cabai merah (Capsicum annuum L.). Ketersediaan unsur hara dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu mikoriza. Mikoriza membantu tanaman dalam penyerapan air dan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respons pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dan kadar kapsaisin buah cabai terhadap interval penyiraman dan pemberian mikoriza. Penelitian Ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor yaitu interval penyiraman dan pemberian mikoriza. Perlakuan interval penyiraman terdiri atas 2 kelompok yaitu penyiraman setiap hari dan tiga hari sekali. sedangkan perlakuan pemberian mikoriza terdiri atas 3 kelompok yaitu tanpa pemberian mikoriza, mikoriza 10 g/tanaman dan 15 g/tanaman. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil, jumlah buah, berat buah dan kadar kapsaisin buah cabai. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi dan pengujian lanjut DMRT dengan α = 0,05. Hasil yang diperoleh yaitu kombinasi perlakuan mikoriza+interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, kadar klorofil, jumlah buah, berat buah dan kadar kapsaisin buah. Pemberian mikoriza meningkatkan kadar kapsaisin baik pada interval penyiraman setiap hari maupun tiga hari sekali. Interval penyiraman setiap hari menunjukkan berat buah lebih tinggi daripada interval penyiraman 3 hari sekali, namun kadar kapsaisin yang lebih rendah.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan  dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian mikoriza 15g+interval penyiraman setiap hari menunjukkan hasil tertinggi pada jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah, serta kadar klorofil daun.


Keywords


cabai merah; interval penyiraman; kapsaisin; mikoriza

Full Text:

PDF


References

Adetya, V., S. Nurhatika, S. dan A. Muhibuddin, A. 2018. Pengaruh Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum frutescens) di Tanah Pasir. Jurnal Sains dan Seni ITS. 7(2):75–79. doi: 10.12962/j23373520.v7i2.37251.

Agustini, V., Suharno dan S. Sufaati. 2010. Perkembangan Penelitian Mikoriza di Papua. Biologi Papua. 2:33–39.

Das, A., S. Kundu, dan B. Ghosh. 2015. A Simple and Efficient Methods for Extraction and Quantification of Capcaicin from Pepper Fruit through High Performance Thin Layer Chromatography. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 6(1): 606-612.

Díaz, J., F. Pomar, Á Bernal, dan F. Merino. 2004. Peroxidases and the metabolism of capsaicin in Capsicum annuum L. Phytochemistry. Reviews. 3(1–2): 141–157. doi:10.1023/B:PHYT.0000047801.41574.6e.

Hanafiah, K. A. 2005. Rancangan percobaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Haryono, D., F. Y. Ali, dan A. Nugroho. 2020. Effect of Biofertilizers on Capsaicin Content In Chili Pepper (Capsicum annum L.) at different Shade Level. The Plant Journal, 2(1): 9–15.

Holding, D. R. dan A. M. Streich. 2013. Plant Growth Processes: Transpiration, photosynthesis, and respiration, The Board of Reagents of the University of Nebraska, pp. 1–10.

Availableat:https://www.researchgate.net/publication/293488008.

Hopkins, W. G. dan N. P. A. Huner. 2009. Introduction to Plant Physiology. Fourth edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Iwai, K., K. R. Lee, M. Kobashi, T. Suzuki, dan S. Oka. 1977. Intracellular Localization of Capsaicinoid Synthesizing Enzyme in Sweet Pepper Fruits. Agri, Biol, Chem, 1(42):.201–202.

Jamilah, M., Purnomowati dan U. Dwiputranto. 2016. Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) pada Tanah Masam yang Diinokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) Campuran dan Pupuk Fosfat. Biosfera. 33(1): 37-45. doi:10.20884/1.mib.2016.33.1.347.

Khayatnezhad, M. dan R. Gholamin. 2012. The effect of drought stress on leaf chlorophyll content and stress resistance in maize cultivars (Zea mays). African Journal of Microbiology Research. 6(12):844–2848. doi:10.5897/ajmr11.964.

Lan, C. G. Ğ., S. Akinci, I. E. Akinci, K. Ucan, dan S. Gencoglan. 2006. Response of Red Hot Pepper Plant (Capsicum annuum L.) to the Deficit Irrigation’, Akdeniz Üniversitesi Ziraat Fakültesi Dergisi. 19(1):131–138.

Latief, N., N. Musa, dan W. Pembengo. 2019. Pengaruh Frekuensi Pemberian Air dan Dosis Phonska Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). JATT. 8(3): 330-336.

Madusari, S., D. I. Yama, Jumardin, B. T. Liadi, dan R. A. Baedowi. 2018. Pengaruh Inokulasi Jamur Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.), Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas teknik UMJ, 2(4):1–8.

Malhotra, H. V., S. Sharma, dan R. Pandey. 2018. Phosphorus Nutrition: Plant Growth in Response to Deficiency and Excess. in Plant Nutrients and Abiotic Stress Tolerance. New Delhi: Springer Nature Singapore Ltd, pp.171–173. doi:10.1007/978-981-10-9044-8.

Milla, Y. N., I. K. Widnyana, dan N. P. Pandawani. 2016. Pengaruh Waktu Pemberian Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum annum vargrossum L.)’, Jurnal pertanian berbasis keseimbangan ekosistem, 2(3):66-76.

Ortas, I. 2010. Effect of mycorrhizae application on plant growth and nutrient uptake in cucumber production under field conditions Spanish Journal of Agricultural Research. 8(S1), p.S117. doi:10.5424/sjar/201008S1-1230.

Pagare, S., M. Bhatia, N. Tripathi, dan Y. K. Bansal. 2015. Secondary Metabolites of Plants and Their Role: Overview, Current Trends in Biotechnology and Pharmacy: 9(3): 293–304.

Piay, S. S., A. Tyasdjaja, Y. Ermawati, dan F. R. P. Hantoro. 2010. Budidaya dan Pascapanen Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jawa Tengah: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Prasad, B. N., V. Kumar, H. Gururaj, R. Parimalan, P. Giridhar dan G. Ravishankar. 2006. Characterization of capsaicin synthase and identification of its gene (csy1) for pungency factor capsaicin in pepper (Capsicum sp.)’, Proceedings of The National Academy of Sciences of the USA.103 (36): 13315–13320.

Purnama, P. C. 2009 Perkembangan dan kandungan kapsaisin buah cabai merah (Capsicum annuum L.) yang ditumbuhkan pada medium tanam tanah pantai. Universitas Gadjah Mada.

Putra, S. S. 2020. Aplikasi Pupuk Kandang dan Mikoriza pada Budidaya Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) Secara Organik di Lahan Pasir Pantai, Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Ruiz-Lau, N., F. Medina-Lara, Y. Minero-García, E. Zamudio-Moreno, A. Guzmán-Antonio, I. Echevarría-Machado, dan M Martínez-Estévez. 2011. Water Deficit Affects the Accumulation of Capsaicinoids in Fruits of Capsicum chinense Jacq, HortScience: .6(3), 487–492. doi:10.21273/hortsci.46.3.487.

Setyanti, Y. H., S. Anwar, dan W. Slamet. 2013. Karakteristik Fotosintetik dan Serapan Fosfor Hijauan Alfalfa (Medicago sativa) pada Tinggi Pemotongan dan Pemupukan Nitrogen yang Berbeda’, Animal Agriculture Journal. 2(1):.86–96.

Stewart, C., B. C. Kang, K. Liu, M. Mazourek, S. L. Moore, Y. Y. Eun, B. D. Kim, I. Paran, dan M. M. Jahn. 2005. The Pun 1 gene for pungency in pepper encodes a putative acetyltransferase. The Plant Journal. 42(5):.675–688. doi:10.1111/j.1365-313X.2005.02410.x.

Taiz, L. dan E. Zeiger. 2002. Plant Physiology. 3rd ed. Sunderland: Sinauer Associates. doi:10.1093/aob/mcg079.

Yoshida, S., A. D. Forno, H. J. Cock, dan A. K. Gomez. 1976. Laboratory Manual for Physiologcal Studies of Rice. Third Edition. The International Rice Research Institute. PHilippines.

Zulhilmi, Suwirmen, dan N. W. Surya. 2012 Pertumbuhan dan Uji Kualitatif Kandungan Metabolit Sekunder Kalus Gatang (Spilanthes acmella Murr.) dengan Penambahan PEG untuk Menginduksi Cekaman Kekeringan. Jurnal Biologi Andalas. 1(1):1-8.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.66916

Article Metrics

Abstract views : 4651 | views : 5289

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats