Keragaan Tanaman Tomat Apokarpel (Solanum lycopersicum L.) sebagai Tanaman Hias dalam Pot dengan Pengaplikasian Paklobutrazol

https://doi.org/10.22146/veg.66539

Eka Candra Wardani(1), Rudi Hari Murti(2*), Endang Sulistyaningsih(3), Rohlan Rogomulyo(4)

(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(4) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora No.1, Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


Tanaman hias memiliki pasar yang luas diantaranya rumah tangga, perkantoran dan perhotelan, namun tanaman hias yang berasal dari tanaman buah belum banyak dimanfaatkan. Tanaman tomat apokarpel berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena bentuk buahnya yang unik, namun kelemahannya yaitu berhabitus tinggi. Upaya memperpendek tanaman tersebut yaitu mengaplikasikan zat pengatur tumbuh paklobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aplikasi paklobutrazol yang tepat sesuai kriteria tanaman pot. Penelitian dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Wilayah V Pakem, Sleman pada Januari-Juni 2019 menggunakan rancangan petak terbelah dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu waktu aplikasi (2 Minggu Setelah Semai (MSS) dan 2 Minggu Setelah Pindah Tanam (MSPT) dan konsentrasi paklobutrazol (0 ppm, 75 ppm, 150 ppm, 225 ppm, dan 300 ppm). Data diuji menggunakan analisis anova dan analisis kontras antara perlakuan kontrol dan aplikasi paklobutrazol serta dilanjutkan dengan analisis HSD Tukey α= 5% apabila terdapat beda nyata antara kontrol dengan aplikasi paklobutrazol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi paklobutrazol menghambat tinggi tanaman dengan cara menurunkan jumlah nodus, memperpendek internodus, dan memperpendek sel batang. Selain itu paklobutrazol juga mengurangi jumlah buah per tanaman, diameter buah dan bobot buah melalui mekanisme penutupan stomata. Perlakuan yang paling efisien adalah 75 ppm yang diaplikasikan pada 2 MSS maupun 2 MSPT.


Keywords


konsentrasi; sel batang; stomata; waktu

Full Text:

PDF


References

Badan Pusat Statistik. 2008. Pedoman pengumpulan data hortikultura. Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura. Jakarta

Chaves, M.M., J. Flexas, & C. Pinheiro. 2009. Photosynthesis under drought and salt stress : regulation mechanisms from whole plant to cell. Annals of Botany. 103: 551-560

Dwyer, P.J., P. Bannister, & P.E. Jameson. 1995. Effects of three plant growth regulators on growth, morphology, water relations, and frost resistance in lemonwood. New Zealand Journal of Botany. 33:415-424

Ex-plant. 2012. Ex-plant catalogue <http://www.gasagroup.com/GASA%20GROUP%20Divisions/YoungPlant/~/media/Young%20Plants/Kataloger/Ex-Plant_Katalog_2012-2013_GASA.ashx>. Diakses pada 4 November 2019

Franca, C. de F.M., W.S. Ribeiro, M.N.S. Santos, K.P. de O.S. Petrucci, E.R. do Rego, & F.L. Finger. 2018. Growth and quality of potted ornamental peppers treated with paclobutrazol. Pequisa Agropecuaria Brasileira. 53(3):316-322

Heirloom Vegetable Homepage. Reisetomate. <biology.unm.edu/jnekola/Heirloom/tomatoesR.htm#reisetomate>. Diakses pada 8 Desember 2018

Hunter, D.M. & J.T.A. Proctor. 1992. Paclobutrazol affects growth and fruit composition of potted grapevines. HortScience. 27(4):319-321

Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura. 2018. Laporan kinerja direktorat jenderal hortikultura tahun 2017. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura. Jakarta

Kozlowski, T.T. & S.G. Pallardy. 1997. Growth control in woody plant : cultural practice and vegetative growth. Academic Press. Cambridge

Mazher, A.A.M., N.G. Abdel-Aziz, E.I. El-Maadawy, A.A. Nasr, & S.M. El-Sayed. 2014. Effect of gibberellic acid and paclobutrazol on growth and chemical composition of Schefflera arboricola plants. Middle East Journal of Agriculture Research. 3(4):782-792

Muller, D. & O. Leyser. 2011. Auxin, cytokinin and the control of shoot branching. Annals of Botany. 107:1203-1212

Pospisilova, J. 2003. Participatiom of phytohormones in the stomatal regulation of gas exchange during water stress. Biologia Plantarum. 46(4):491-506

Rahim, A.O.S., O.M. Elamin, & F.K. Bangerth. 2011. Effects of paclobutrazol (PBZ) on floral induction and associated hormonal and metabolic changes of biennally biering mango (Mangifera indica L.) cultivars during off year. ARPN Journal of Agricultural and Biological Science. 6(2):55-67

Saputra, I., Nurbaiti, & G. Tabrani. 2017. Pengujian beberapa konsentrasi paclobutrazol dengan waktu aplikasi berbeda pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). JOM Faperta. 4(1):1-14

Sarkar, J., K. Annamalainathan, R. Krishnakumar, & J. Jacob. 2015. Morphological changes in young plants of Hevea brasiliensis induced by paclobutrazol. Rubber Science. 28(1):22-30

Schwarz, D., A.J. Thompson, & H.P. Klaring. 2014. Guidelines to use tomato in experiments with a controlled environment. Frontiers in Plant Science. 5(625):1-16

Silva, C.Q., J.M. Jasmin, J.O. Santos, C.S. Bento, C.P. Sudre, & R. Rodrigues. 2015. Phenotyping and selecting parents for ornamental purposes pepper accessions. Horticultura Brasileira. 33:66-73

Society of American Florist. 2016. Recommended grades and standards for potted plants. <https://www.flowerscanadagrowers.com/uploads/2016/11/pma%20potted%20plant%20grades%20and%20standards.pdf>. Diakses pada 16 November 2019

Syaputra, E., Nurbaiti, & S. Yosefa. 2017. Pengaruh pemberian paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dengan pemangkasan satu cabang utama. JOM Faperta. 4(1):1-11



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.66539

Article Metrics

Abstract views : 1417 | views : 1572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats