Pengaruh Takaran Vinase dan Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wijen (Sesamum indicum L.) pada Tanah Pasir Pantai

https://doi.org/10.22146/veg.5149

Heni Septia Purwaningsih, Sri Muhartini, Budiastuti Kurniasih(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


INTISARI

Tanah pasir pantai di daerah selatan Yogyakarta dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Permasalahan tanah pasir dapat diatasi dengan penambahan bahan organik baik berupa padat atau cair. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh vinase dan pupuk kandang serta interaksi kedua faktor terhadap pertumbuhan dan hasil wijen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2013 di Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Perlakuan terdiri dari dua faktor (takaran vinase dan macam pupuk kandang) dengan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) tiga ulangan. Faktor pertama terdiri dari empat takaran yaitu 0 l/ha (tanpa vinase), 50.000 l/ha, 100.000 l/ha, dan 150.000 l/ha. Faktor kedua macam pupuk terdiri dari pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam dan tanpa pupuk kandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vinase dengan takaran 150.000 l/ha dapat meningkatkan panjang akar, jumlah daun, bobot segar tajuk, jumlah polong, bobot biji dan hasil per tanaman. Pemberian takaran vinase sampai 100.000 l/ha belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Pupuk kandang sapi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil wijen.

Kata kunci : pupuk kandang, tanah pasir, vinase, wijen



References

Al-Omran, A.M., A.M. Falatah, A.S. Sheta and A.R.Al-Harbi. 2004. Clay deposits for water management of sandy soils. Arid Land Research dan management 1: 171-183.

Arafat, S. and Yassen. 2002. Agronomic evaluation of fertilizing efficiency of vinase. 17th WCSS, Thailand. Symposium 14. Paper 1991: 1-6.

Balittas. 1996. Wijen. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, Malang.

Driessen, P.M. and N.T. Konijn. 1992. Land use systems analysis. Wageningen Agricultural University, Wageningen.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa oleh Susilo, H.). Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Press, Jakarta.

Ismunadji, M. 1988. Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Sukarini, H. 2005. Pengaruh beberapa mikroba tanah terhadap dekomposisi kotoran sapi serta pengujiannya pada tanaman bawang merah varietas Filipina. Tropika 6: 157-161.

Syakir, M dan Gusmaini. 2012. Pengaruh penggunaan sumber kalium terhadap produksi dan mutu minyak tanaman nilam. Jurnal Littri 18: 60-65.

Tirtosuprobo, S. 2007. Pengembangan tanaman wijen (Sesamum indicum L.) di kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Memacu Pengembangan Wijen untuk Mendukung Agroindustri. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.5149

Article Metrics

Abstract views : 996 | views : 2408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats