Indeks Mitosis dan Jumlah Kromosom Kentang Hitam (Coleus tuberosus)
Wiwit Probowati(1*), Alifiani Hikmah Putranti(2)
(1) Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas ‘Aisyiyah
(2) Mahasiswa Program Studi Bioteknlogi, Universitas ‘Aisyiyah
(*) Corresponding Author
Abstract
Kentang hitam (Coleus tuberosus) merupakan jenis kentang yang paling langka dari jenis kentang lainnya. Tanaman kentang hitam yang berasal dari Afrika Barat ini memiliki umbi yang tergolong kecil dan daging umbi berwarna hitam. Kurang optimalnya pemanfaatan kentang hitam sebagai sumber karbohidrat non beras sejalan dengan berkurangnya penelitian dan pengembangan komoditas tersebut. Pemanfaatan kentang hitam sebagai sumber karbohidrat masih sangat kurang sehingga ketertarikan riset dan pengembangan komoditas kentang hitam juga rendah. Tanaman Solanaceae merupakan tanaman yang memiliki variasi morfologi dan jumlah kromosom terbesar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu mitosis aktif dan jumlah kromosom kentang hitam. Sehingga hal ini akan menambah data base bank genetik. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2019 hingga Desember 2019 di Laboratorium Terpadu, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Bahan tanaman yang digunakan adalah ujung akar kentang hitam yang dipreparasi kromosomnya menggunakan metode squashing. Preparasi kromosom dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB dengan interval waktu preparasi kromosom setiap 30 menit dengan 3 ulangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa waktu mitosis kentang hitam (Coleus tuberosus) berkisar antara pukul 07.00-11.00 WIB, sedangkan fase prometafase ditemukan pada pukul 07.30 WIB. Jumlah kromosom diploid (2n) kentang hitam adalah 32 kromosom.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, A.A. 2014. Studi indeks mitosis bawang untuk pembuatan media pembelajaran preparat mitosis. BioEdu, 3(3), 572-579.
Anderson, N.O. 2012. Flower Breeding and Genetics. California: Springer.
Anggarwulan, E., Etikawati, N., & Setyawan, A.D. 1999. Karyotipe kromosom pada tanaman bawang budidaya (Genus Allium; Familia Amaryllidaceae). BioSMART, 1(2), 13-19.
Barchia, M.F., Silalahi, N, & Sani, A. 2015. Performances of Coleus tuberosum on An Acid Mineral Soil in Bengkulu. International Seminar on Promoting Local Resources for Food and Health. 12-13 October Bengkulu Indonesia.
Crowder, L.V. 1997. Genetika Tumbuhan. Gadjahmada University Press. Yogyakarta. Hal : 5-9.
Etikawati, N., & Setyawan, A.D. 2000. Studi sitotaksonomi genus Zingiber. Biodiversitas, 1(1), 8-13.
Jahier, J., A.M. Cherve, F. Ebes, R. Delourne & S.A.M. Tonguy. 1996. Technique of Plant Cytogenetics. Science Publisher, Inc. New Hampsire, USA. p : 3-5
Leksonowati, A dan Witjaksono. 2011. Morfogenesis pada Daun, Tangkai Daun, dan Ruas Batang Kentang Hitam (Solenostemon rotundifolius (Poir) J. K. Morton) Secara In Vitro. Berkala Penelitian Hayati 16 (2): 161-167. Pusat Penelitian Biologi-LIPI.
Muhlisyah, M., Muthiadin, C., Wahidah, B.F., & Aziz, I.R. 2014. Preparasi kromosom fase mitosis markisa ungu (Passiflora edulis) varietas edulis Sulawesi Selatan. Biogenesis, 2(1), 48-55.
Nkansah, G.O. 2004. Solenostemon retundifolius (Poir.) J.K. Morton. In: GJH Grubben and OA Denton (Eds.). PROTA (Plant Resources of Tropical Africa). Wageningen. Netherlands.
Osuji, J.O., & Sweet, O. 2010. Mitotic index studies on Treculia Africana Decne in Nigeria. Australian Journal of Agricultural Engineering, 1(1), 25-28.
Passarge, E. 2001. Color atlas of genetics 2nd edition. Thieme Stuttgart. New York. p : 114-115
Prematilake D. P. 2005. Inducing Genetic Variation of Innala (Solanostemon rotundifolius) Via In Vitro Callus Culture. J Natn Sci Foundation Sri Lanka. Vol 33: 123-131.
Rinanto, Y. 2014. Prospek Budidaya Kentang hitam (Coleus tuberosus) di Lahan Kekeringan. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Robinson, R. 2003. Genetics Volume 1 A-D. Thomson and Gale, Macmillan Refrence. USA. p : 103-135.
Suryo. 2007. Sitogenetika. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Willie, P.O. & P.O. Aikpokpodion. 2015. Mitotic activity in Cowpea (Vigna unguiculata (L.) land race “Olaudi” walp) in Nigeria. American Journal of Plant Sciences 6: 1201-1205.DOI: https://doi.org/10.22146/veg.50565
Article Metrics
Abstract views : 23300 | views : 52709Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: