Pengaruh Komposisi Media dan Umur Pindah Tanam terhadap Pertumbuhan Awal Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dalam Pembibitan Metoda Cabutan
Fahmi Ekaputra(1*), Supriyanta Supriyanta(2), Prapto Yudono(3)
(1) 
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
jarak pagar terhadap potensi pembibitan tanaman jarak pagar secara cabutan sebagai
metode alternatif pengganti pembibitan menggunaan cara polibag. Penelitian
dilaksanakan pada bulan April-Juli 2015 di Kebun Percobaan Tridharma, Banguntapan,
Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penelitian dengan
percobaan faktorial diatur dalam rancangan petak terbagi diulang sebanyak tiga kali.
Faktor pertama sebagai petak utama adalah media pembibitan dengan tiga aras yaitu
campuran tanah + pupuk kandang + pasir perbandingan 2:1:2 (M1), tanah + pupuk
kandang + pasir + kokopit perbandingan 2:1:2:1 (M2), dan tanah + pupuk kandang +
pasir + arang sekam perbandingan 2:1:2:1 (M3). Faktor kedua sebagai anak petak adalah umur pindah tanam bibit dengan tiga aras yaitu umur 30 (U1), 45 (U2), dan 60
(U3) hari setelah semai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kokopit
(U2) meningkatkan bobot segar bibit sebaliknya penambahan arang sekam (U3)
menurunkan bobot segar bibit. Penambahan bahan organik berinteraksi dengan umur
pindah tanam pada variabel pengamatan indeks luas daun. Pindah tanam umur 60 hari
setelah semai cenderung memberikan nilai lebih rendah dibanding umur pindah tanam
30 dan 45 hari setelah semai pada variabel pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun,
dan diameter batang. Hasil analisis laju pertumbuhan nisbi (LPN) dan laju asimilasi
bersih (LAB) menunjukan bahwa bibit cabutan tidak beda nyata dengan bibit polibag
pada seluruh kombinasi perlakuan kecuali kombinasi M2U2 dan M3U1 lebih tinggi
dibandingkan bibit polibag. Penelitian menunjukan bahwa pembibitan cabutan dapat
menggantikan pembibitan model polibag.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adane, L. and D. Muleta. 2011. Survey on the usage of plastic bags, their disposal and adverse impacts on environment: A case study in Jimma City, Southwestern Ethiopia. Journal of Toxicology and Environmental Health Sciences. 3:234-248. Bartoli, J. A. 2008. Physic nut (Jatropha curcas L.) cultivation in honduras handbook. Agriculturan Communication Center of The Honduras Foundation, Cortes. Gardner F. P.,Pearce R. B., and R. L. Mitchell. 2008. Fisiologi tanaman budidaya. Alih bahasa: H. Susilo. Penerbit Universitas Indonesia Press, Jakarta. Ibeawuchi, I. I., N. E. Matthews, M. O. Ofor, C. P. Anyanwu, and V. N. Onyia. 2008. Plant spacing, dry matter accumulaton and yield of local and improved maize cultivars. The Journal of American Science 4:11-20. Misnen, E. R. Palupi. M. Syukur, dan Yudiwanti. 2012. Penapisan genotipe jarak pagar (Jatropha curcas L.) untuk toleransi terhadap kekeringan. Jurnal Agronomi Indonesia. 40:232-238. Parwata, I G. M. A., D. Indradewa, P. Yudono, dan B. D. Kertonegoro. 2010. Pengelompokan genotipe jarak pagar berdasarkan ketahanannya terhadap kekeringan pada fase pembibitan di lahan pasir pantai. Jurnal Agronomi Indonesa. 38:156-16. Suryono. 2013. Budidaya tanaman jarak pagar dan kepyar. Pustaka Baru Press, Yogyakarta. Tapanes N. C. O., D. A. G. Aranda, J. W. M. Carneiro, O. A. C. Antunes. 2008. Transesterification of jatropha curcas oil glycerides: theoretical and experimental studies of biodiesel reaction. Fuel. 87:2286–95. Tjahjana B. E. dan D. Pranowo. 2010. Budidaya dan pengolahan
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.24657
Article Metrics
Abstract views : 5122 | views : 10169Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Vegetalika
VEGETALIKA journal indexed by: