Pengaruh Waktu Pemupukan dan Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill)
Ahmad Zamzami(1*), Rohlan Rogomulyo(2), Setyastuti Purwanti(3)
(1) 
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
pemupukan dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai
hitam. Penelitian lapangan ini dilakukan pada bulan Juni 2014 hingga bulan Oktober
2014 di Kebun Percobaan Tridharma milik Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah
Mada, di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancangan
percobaan faktorial 4x3 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah waktu pemupukan pupuk
kandang dengan 4 aras, yaitu 1 minggu sebelum tanam (W1), 2 minggu sebelum
tanam (W2), 3 minggu sebelum tanam (W3), dan 4 minggu sebelum tanam (W4).
Faktor kedua adalah macam pupuk kandang (P) yang terdiri atas 3 aras, yaitu pupuk
kotoran sapi (P1), pupuk kotoran kambing (P2), dan pupuk kotoran ayam (P3). Data
hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian dengan tingkat kepercayaan 95%.
Apabila perlakuan menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan yang sama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa macam pupuk kandang yaitu pupuk kandang
sapi, kambing, dan ayam memberikan pertumbuhan dan hasil kedelai hitam yang
sama baiknya dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu pemupukan 1, 2, 3,
dan 4 minggu sebelum tanam memberikan pengaruh yang sama terhadap
pertumbuhan dan hasil kedelai hitam.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 2013. Kedelai. http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/0 6/kandungan-dan-manfaat-kedelai.html. Diakses pada tanggal 25 Maret 2014. Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi kedelai nasional tahun 2015. Jakarta. Erawati, B. T. Q. 2009. Pengaruh pupuk kandang dan cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan hasil varietas jagung. Tesis. Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta. Gardner, F.P, R. B. Pearce and R. L. Mitchell. 1991. Physiology of crop plant (Fisiologi tanaman budidaya, alih bahasa: H. Susilo). Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Hanifiah, K. A. 2005. Dasar-dasar ilmu tanah. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Marliah, A., Nurhayati dan D. Susilawati. 2011. Pengaruh pemberian pupuk organik dan jenis mulsa organik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal floratek. 6: 192 – 201.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.24651
Article Metrics
Abstract views : 7003 | views : 9489Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Vegetalika
VEGETALIKA journal indexed by: