Pengaruh Macam dan Kadar Kitosan Terhadap Pematangan dan Mutu Buah Sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen)
Dedek Kurniawan, Sri Trisnowati, Sri Muhartini(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan kadar kitosan terhadap pematangan dan mutu buah sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen) dan menentukan kadar optimum kitosan yang dapat menunda pematangan dan menjaga mutu buah sawo terbaik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura dan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Universitas Gadjah Mada pada bulan Juli sampai Desember 2012. Penelitian menggunakan rancangan factorial 2x6+1 yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah macam kitosan yaitu kitosan udang dan kepiting. Faktor kedua adalah kadar kitosan terdiri dari 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3%. Buah sawo tanpa kitosan digunakan sebagai kontrol. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian pada tingkat kepercayaan α = 5%. Apabila ditemukan beda nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada tingkat kepercayaan α = 5%, dan juga uji kontras orthogonal untuk membandingkan rerata perlakuan dengan kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan dapat menghambat pematangan dan memperpanjang umur simpan buah sawo 2 – 3 hari. Pengaruh kitosan udang tidak berbeda nyata dengan pengaruh kitosan kepiting. Kitosan tidak mengubah kualitas buah sawo saat matang, kecuali pada visual quality rating (VQR) yang lebih rendah daripada VQR buah sawo kontrol. Kadar kitosan optimum untuk menunda pematangan dan memperpanjang umur simpan buah sawo adalah kadar 2,6%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan dapat menghambat pematangan dan memperpanjang umur simpan buah sawo 2 – 3 hari. Pengaruh kitosan udang tidak berbeda nyata dengan pengaruh kitosan kepiting. Kitosan tidak mengubah kualitas buah sawo saat matang, kecuali pada visual quality rating (VQR) yang lebih rendah daripada VQR buah sawo kontrol. Kadar kitosan optimum untuk menunda pematangan dan memperpanjang umur simpan buah sawo adalah kadar 2,6%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.2412
Article Metrics
Abstract views : 2949 | views : 3601Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: