Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada Berbagai Interval Penyiraman
Asmary Muis, Didik Indradewa, Jaka Widada(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada umumnya kedelai ditanam di sawah dan tegalan (lahan kering). Kedua jenis lahan ini berpotensi mengalami keterbatasan air. Kekurangan air dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menurunkan hasil. Aplikasi mikoriza pada tanaman merupakan salah satu upaya untuk mengatasi terhambatnya pertumbuhan karena cekaman kekeringan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada kondisi air yang terbatas. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UGM, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta dari bulan Juni hingga September 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor. Faktor pertama dengan 2 aras yaitu tanpa inokulasi mikoriza dan inokulasi mikoriza. Faktor kedua dengan 3 aras interval penyiraman yakni setiap hari, 3 hari, dan 6 hari. Inokulasi mikoriza dilakukan sebelum benih ditanam sedangkan perbedaan interval penyiraman setelah tanaman berumur 4 mst. Kadar lengas tanah diukur sebelum dan setelah penyiraman. Infeksi mikoriza pada akar diamati pada vegetatif maksimum. Pengamatan terhadap sistem perakaran dan tajuk pada 8 mst serta pengamatan komponen hasil dan hasil tanaman pada saat panen. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara mikoriza dengan interval penyiraman. Inokulasi mikoriza dapat meningkatkan jumlah bintil akar dan tidak mendukung pertumbuhan akar dan tajuk serta tidak meningkatkan komponen hasil dan hasil tanaman kedelai. Peningkatan interval penyiraman menjadi 6 hari menurunkan kadar lengas tanah, menghambat pertumbuhan akar dan tajuk, menurunkan bobot kering total serta komponen hasil dan hasil tanaman
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.2411
Article Metrics
Abstract views : 22759 | views : 30614Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: