Pengaruh Jenis dan Kadar Air Media Simpan Terhadap Viabilitas Benih Lengkeng (Dimocarpus longan Lour.)
Rina Dwi Pratiwi, Rohmanti Rabaniyah, dan Aziz Purwantoro(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Benih lengkeng termasuk benih rekalsitran yang bersifat cepat kehilangan viabilitas, tidak dapat dikeringkan di bawah kadar air kritis, kadar air benih tinggi sehingga mudah berkecambah, dan tidak toleran terhadap suhu yang membekukan. Viabilitas benih lengkeng dapat dipertahankan apabila disimpan dalam kondisi lembab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kadar air media simpan yang tepat untuk mempertahankan viabilitas benih lengkeng tetap tinggi selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih dan Rumah Kaca, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan April-Juni 2011. Metode yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 x 3 + 1 yang disusun secara acak lengkap dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah jenis media simpan, yaitu serbuk arang kayu, arang sekam, dan serbuk gergaji, sedangkan faktor kedua adalah kadar air media simpan antara lain 30%, 40%, dan 50%, ditambah dengan perlakuan tanpa media simpan (kontrol). Penelitian dilaksanakan selama 30 hari dengan melakukan pengujian viabilitas pada awal penyimpanan dan setiap 5 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan dengan ketiga media simpan dapat mempertahankan daya tumbuh benih optimal hingga 20 hari, sedangkan penyimpanan pada benih tanpa media hanya dapat bertahan selama 10 hari penyimpanan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1522
Article Metrics
Abstract views : 7287 | views : 12874Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: