Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur batang bawah terhadap keberhasilan penyambungan durian (Durio zibenthinus M), dan mengetahui kompatibilitas batang atas dan batang bawah beberapa varietas durian dalam penyambungan durian. Penelitian ini dilaksanakan di Penelitian ini dilaksanakan di kebun di desa Kaligesing, Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo pada bulan Oktober – Desember 2011. Rancangan yang digunakan adalah percobaan faktorial 2 faktor (3x3) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas batang atas yang terdiri atas 3 macam yaitu: Batang atas Petruk, Batang atas Sunan dan Batang atas Sitokong. Faktor kedua adalah umur batang bawah yang terdiri atas 3 aras yaitu : Umur batang bawah 4 minggu, 6 minggu dan 8 mingu. Parameter yang diamati meliputi persentase keberhasilan penyambungan, pertambahan tinggi tanaman, diameter batang bawah, diameter batang atas, serta jumlah daun. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan umur 6 minggu memberikan hasil persentase keberhasilan penyambungan yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya pada masing-masing varietas batang atas. Sedangkan pada parameter tinggi tanaman terlihat interaksi perlakuan juga mempengaruhi. Kombinasi perlakuan batang atas varietas Sunan dengan umur batang bawah 6 minggu dan 8 minggu memberikan hasil yang terbaik diantara semua perlakuan. Tidak ada pengaruh interaksi maupun antar perlakuan yang nyata pada hasil pengamatan terhadap pertumbuhan diameter batang bawah, diameter batang atas dan jumlah daun.