(1) Pascasarjana Jurusan Politik Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada (*) Corresponding Author
Abstract
Wacana Demokratisasi dunia secara mainstream dipandang sebagai hal yang positif dan patut didukung. Adalah William Blum yang mengajak untuk berpikir lebih jeli dan kritis dalam memahami wacana demokratisasi tersebut, terkhusus jika dipropagandakan oleh Amerika Serikat (AS) yang dianggap sebagai kampiun demokrasi. Realitas yang terjadi sebagaimana yang ditulis Blum ialah atas nama demokratisasi dunia, AS telah melakukan intervensi terhadap pemilihan umum yang demokratis tidak ruang dari tiga puluh negara (hal. 3). Realitas ini tentunya menimbulkan tanda tanya besar bahwa atas nama demokratisasi dunia, sebuah pemilihan umum demokratis di sebuah negara yang merepresentasikan kuasa rakyat di wilayah tersebut dapat digugat oleh intervensi asing (yakni AS).