Neuropathy Symptom Score dan Neuropathy Deficit Score sebagai skor diagnostik neuropati diabetik
Zamroni Zamroni(1), Ahmad Asmedi(2*), Damodoro Nuradyo(3)
(1) R.S. PKU Muhammadiyah Yogyakarta
(2) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Lebih dari 50% pasien diabetes melitus mengalami neuropati diabetik. Masalah yang sangat penting adalah bagaimana mendiagnosis Neuropati Diabetik (ND) dengan cepat, murah dan dapat dikerjakan pada semua layanan kesehatan terutama yang memiliki keterbatasan alat diagnostik. Studi ini bertujuan menilai reliailitas inter-rater dan validitas Neuropathy Symptom Score (NSS) dan Neuropathy Deficit Score (NDS) sebagai skor ND. Studi ini menggunakan desain potong lintang. Populasi subjek penelitian adalah pasien dengan gangguan toleransi glukosa dan diperoleh (n) 146 dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Diagnosis ND didapatkan dengan menggunakan NSS, NDS dan elektrodiagnostik dengan menilai NCS saraf medianus, tibialis dan suralis. Hasil secara berturut-turut diperoleh nilai reliabilitas, sensitivitas, spesifi sitas NSS dan NDS dengan membandingkan dengan hasil NCS sebagai berikut 92%, 84,25%, 66,66% dan 86%, 85,71%, 83,33%. Sebagai kesimpulan penelitian ini mendapatkan hasil bahwa skor NSS dan NDS sebagai skor diagnostik klinik neuropati diabetik memiliki reliabilitas inter-rater yang excellent dan nilai sensitivitas yang tinggi, meskipun NSS memiliki nilai spesifisitas yang kurang.
Keywords
Diabetic neuropathy; NSS; NDS; Elektrodiagnostic
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/bns.v15i1.55726
Article Metrics
Abstract views : 2694 | views : 18723Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Berkala NeuroSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.