Aspek neurologi hipnoterapi untuk penghentian merokok
Intan Rahayu(1*), Mochammad Was’an(2), Pernodjo Dahlan(3)
(1) SMF Saraf RSUD Bantul Yogyakarta
(2) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Jumlah perokok di Indonesia makin meningkat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Berbagai upaya pengendalian bahaya merokok juga telah banyak di lakukan antara lain dengan pendekatan perilaku, intervensi menggunakan obat dan metode alternatif. Metode alternatif di antaranya adalah hipnoterapi yang sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengkaji beberapa artikel yang membahas peranan hipnoterapi terhadap penghentian merokok dengan pendekatan dari aspek neurologi.
Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. Hipnoterapi atau terapi hipnosis dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnosis. Hipnosis adalah memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar. Hipnoterapi yang efektif, dapat menghasilkan perubahan jangka panjang dalam perilaku disebabkan oleh adanya pembelajaran yang berulang. Dasar kerjanya dengan melakukan hipnosis berulang ini dapat memproduksi perubahan dalam ekspresi gen, kemudian mengubah kekuatan koneksi sinaptik, perubahan struktural dan mengubah pola anatomi interkoneksi antar sel-sel saraf otak.
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menimbulkan kecanduan. Perubahan perilaku kecanduan ini, terjadi sebagai akibat dari pengalaman penggunaan nikotin berbulan-bulan atau bahkan tahunan, sehingga tersimpan sebagai memori yang terorganisir pada sinaps, dan ini kemudian menjadi dasar terjadinya plastisitas otak. Hipnoterapi berulang dapat digunakan untuk penghentian merokok juga berdasarkan pada mekanisme plastisitas otak.
Beberapa ulasan penelitian yang baik tentang hipnoterapi untuk penghentian merokok telah dilakukan. Namun beberapa peneliti mengatakan gambaran suram tentang efektivitas hipnoterapi untuk penghentian merokok ini karena beberapa di antaranya memiliki kelemahan metodologi sehingga gagal mencapai level tertinggi pengobatan berdasarkan bukti.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.22146/bns.v15i1.55720
Article Metrics
Abstract views : 2949 | views : 611 | views : 4129Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Berkala NeuroSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.