Pengembangan metode baru dalam deteksi plasmodium knowlesi pada manusia
Dublin Core | PKP Metadata Items | Metadata for this Document | |
1. | Title | Title of document | Pengembangan metode baru dalam deteksi plasmodium knowlesi pada manusia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Wempi Dody Surya Permadi |
3. | Subject | Discipline(s) | |
3. | Subject | Keyword(s) | P.knowlesi, RDT, PCR, Pan Lamp |
4. | Description | Abstract | Tujuan: Penelitian ini bertujuan meriview perkembangan metode baru dalam deteksi Plasmodium knowlesi pada manusia. Metode: Metode pada penelitian ini, yaitu (1)Skrining Data.Telaah ini dilakukan pengkajian menggunakan panduan preffered reporting items for systematic review and meta analysis (PRISMA) terhadap artikel-artikel pada junal, buku , laporan dan tesis berupa data nyamuk, lokasi daerah, jenis plasmodium dan jenis uji serologis. Kata kunci yang digunakan dalam pemilihan artikel adalah Plasmodium knowlesi pada manusia. Springer database digunakan dalam penjelajahan di internet. (2) Seleksi Artikel. Kriteria inklusi adalah (1) artikel yang berisi uraian RDT dan PCR tentang Plasmodium knowlesi; (2) artikel yang berisi artikel Plasmodium knowlesi pada manusia. Kriteria eksklusi adalah (1) artikel yang ditulis selain menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris; (2) artikel berupa review, laporan singkat dan laporan hasil thesis atau disertasi. Hasil: (1)Poimerase Chain Reaction. PCR merupakan alat serologis yang digunakan mendeteksi P.knowlesi pada manusia. Di Brasil Pemeriksaan pada fisik manusia ditemukan pasien mengalami demam tinggi dengan suhu 40˚C, jaundice, mengalami anemia, abnormalitas nilai leukosit, trombositopenia, Serum GPT tinggi dan plasma laktat mengalami peningkatan. Pada test Rapid Diagnose Test (RDT) negatif. Uji mikroskopis positif dan PCR ditemukan pada pita ke 65. Pengembangan baru metode pengambilan sampel pada Macaca melalui urine dan feses, ditemukan dengan adanya peningkatan uinary hemoglobine level sebesar pada hari ke 11 pasca infeksi. (2) RDT. RDT merupakan alat serologis yang digunakan mendeteksi P.knowlesi pada manusia. Di Vietnam dilaporkan pemeriksaan pada anak usia kurang dari 5 tahun dan usia remaja positif mendeteksi P.knowlesi pada manusia. Pemeriksaan RDT menggunakan OptiMAL-IT, BinaxNOW® Malaria, and Paramax-3. Dari 28 sampel pasien malaria yang diuji 71% positif memakai RDT OptiMAL-IT dan Binax-Now yang paling rendah sensitifitasnya sebesar 29%. Hasil test RDT pada kadar parasetemia antara 1000-5000 pada ketiga jenis RDT , positif ditemukan P.knowlesi. (3) Pan lamp kit. merupakan alat deteksi baru yang dapat mengenali asam nukleat masing masing genus Plasmodium yang merupakan harapan baru untuk mendeteksi P.knowlesi. Kesimpulan: Penggunaan alat pendeteksi serologis P.knowlesi yaitu RDT, PCR dan Pan Lamp dapat digunakan untuk mendeteksi adanya P.knowlesi. Pan lamp merupakan alat terbaru yang terbaik dibandikan dengan RDT dan PCR. |
5. | Publisher | Organizing agency, location | Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada |
6. | Contributor | Sponsor(s) | |
7. | Date | (YYYY-MM-DD) | 2019-04-25 |
8. | Type | Status & genre | Peer-reviewed Article |
8. | Type | Type | |
9. | Format | File format | |
10. | Identifier | Uniform Resource Identifier | https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/43863 |
10. | Identifier | Digital Object Identifier (DOI) | https://doi.org/10.22146/bkm.43863 |
11. | Source | Title; vol., no. (year) | Berita Kedokteran Masyarakat; Vol 35, No 4 (2019): Proceedings the 5th UGM Public Health Symposium |
12. | Language | English=en | in |
13. | Relation | Supp. Files |
Untitled (19KB) |
14. | Coverage | Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.) | |
15. | Rights | Copyright and permissions |
Copyright (c) 2019 Berita Kedokteran Masyarakat![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |