Perilaku masyarakat dalam penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB paru setelah mendapat penyuluhan oleh kader kampung KB kota Medan

https://doi.org/10.22146/bkm.40624

Sorimuda Sarumpaet(1*), Syarifah Syarifah(2)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

Abstract


Kampung KB merupakan salah satu program dalam Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) Pemerintahan periode 2015-2019 pada Agenda Prioritas kelima yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”, salah satunya melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya adalah dengan menurunkan prevalensi penderita TB Paru di masyarakat.  Penelitian ini dilatar belakangi karena Case Detection Rate (CDR) TB di Sumatera Utara khususnya kota Medan belum optimal. Dalam upaya meningkatkan CDR diperlukan partisipasi masyarakat melalui penemuan kasus TB Paru dan pemutusanrantai penularan TB.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB Paru sebelum dan setelah mendapat pelatihan oleh kader di Kampung KB Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Desain penelitian crossectional study. Populasi penelitian seluruh KK di dua lingkungan Kampung KB Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Jumlah kader yang menjadi sampel 9 orang, kader telah dilatih sebelumnya oleh peneliti dan selanjutnya melakukan pelatihan kepada masyarakat di kampung KB. Sampel masyarakat diambil secara acak sebanyak 116 responden, pengumpulan data wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan proporsi karakteristik masyarakat tertinggi perempuan (94,0%), umur ≤50 tahun (68,1%), pendidikan rendah (58,6%), tidak bekerja (73,3%) dan jumlah penghuni rumah kurang padat (67,2%). Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian disarankan  perlu dilakukan pelatihan kader dalam penyegaran agar terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakannya dalam upaya penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB Paru serta mampu memberikan penyuluhan yang mudah dipahami dan diaplikasikan oleh masyarakat di Kampung KB. Perlu dilakukan penyuluhan secara intensif dan berkesinambungan oleh kader kepada masyarakat di Kampung KB.


Keywords


Perilaku Masyarakat, Penemuan Kasus; Pemutusan rantai penularan TB Paru; Penyuluhan; Kader




DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40624

Article Metrics

Abstract views : 789 | views : 669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter