Pentingnya pemahaman moral terkait perilaku perundungan (bullying) pada anak usia sekolah
Nur Haidam(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Perilaku perundungan (bullying) masih kerap terjadi pada anak usia sekolah, termasuk pada anak Sekolah Dasar (SD). Perilaku ini memberikan banyak dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak, baik perkembangan psikomotor maupun psikologis. Jika dilihat dari beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya perundungan atau lebih dikenal dengan istilah bullying salah satunya adalah kurangnya pendidikan empati terhadap oranglain. Hal ini tentu terkait pemahaman moral. Anak yang memiliki pemahaman moral yang tinggi akan menilai suatu perbuatan apakah itu bernilai baik atau buruk. Secara tidak lansung anak akan menjaga perilakunya agar tidak melukai atau menyakiti perasaan oranglain atau dengan kata lain tidak akan melakukan perilaku bullying terhadap temannya. Hal ini tentu berbeda dengan anak dengan pemahaman moral yang rendah, setiap tindakannya tidak akan dipikirkan sehingga mereka akan cenderung melakukan perilaku bullying. Tulisan ini bertujuan menilai pemahaman moral anak berdasar tayangan video pendek dengan melihat tanggapan (reaksi) anak pada saat pemutaran video. Pemutaran video pendek dilakukan ditiap kelas yang didampingi fasilitator dengan video berisi tayangan contoh perilaku bullying. Kemudian setelah itu tiap anak akan diberi kesempatan untuk memberikan komentar, mengungkapkan perasaannya yakni menilai video yang ditonton dan secara bersama-sama akan menyepakati hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap sesama teman serta konsekuensi yang akan diterima apabila melakukan hal yang telah disepakati tidak boleh dilakukan tersebut. Hal yang menarik dari kegiatan ini adalah, salah satu kelas pada saat menyaksikan video tersebut, mayoritas dari mereka malah tertawa terbahak-bahak melihat beberapa kejadian yang ditayangkan dalam video pendek tersebut. Bukannya merasa iba tetapi menganggap lucu. Hal ini menunjukan bahwa sekelompok anak pada kelas tersebut cenderung memiliki pemahaman moral yang rendah, yakni belum bisa membedakan perbuatan yang bernilai buruk yang harus dihindari, tidak boleh dilakukan. Sehingga pemahaman moral terhadap anak dianggap sangat penting dalam mencegah perilaku bullying.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andriyani, Lusi. 2013. Peningkatan Kesadaran Anti-Bullying Melalui Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Universitas Negeri Yogyakarta 2. Ernawati. 2018. Sosialisasi Meningkatkan Kesadaran Santri terhadap Tindakan Bullying di Pesantren. Universitas Esa Tunggal. ISSN: 2599-249X-Vol.01, No.02 (2018) 3. Nasution, F.S. 2017. Perilaku Bullying dan Sosial Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Vol.1 No.1 (2017) 4. Prastowo, A. 2017. Manajemen Kelas Untuk Mencegah Perundungan Verbal di SD Tumbuh 3 Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga. Vol. 5 No. 2 (2017) 5. Putri, Marizki. 2017. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Teman Sebaya dengan Jenis Perilaku Bullying di MTsN Lawangan Mandahiliang Kecamatan Salimpauang Tahun 2017. Menara Ilmu. ISSN 1693-2617 Vol.XII No.8 (2018) 6. Rahmawati, F. 2018. Psikodrama Untuk Meningkatkan Empati Pelaku Bullying Terhadap Teman Sebaya pada Siswa Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang 7. Rusnoto., Syafiq, A.N., & Zuniati. 2017. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Bullying pada Anak Sekolah di MTs Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Klambu Kabupaten Grobogan. STIKES Muhammadiyah Kudus. Vol.8 No.2 (2017) 49-57 8. Sufriani & Sari, A.P. 2017. The Factors Affect Bullying on School-Age Children In Elementary Schools the Syiah Kuala Subdistrict in Banda Aceh. Idea Nursing Journal. ISSN: 2087-2879 Vol. VIII No.3 (2017) 9. Widiharto, C.A. Perilaku Bullying, Harga Diri dan Pemahaman Moral Anak. Universitas Kristen Krida Wacana. 10. Lima Bahaya Laten Bullying terhadap Anak. Berita Liputan 6 online. https://www.liputan6.com/regional/read/3669126/5-bahaya-laten-bullying-terhadap-anak
DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40572
Article Metrics
Abstract views : 24240 | views : 4271Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).