Pemberian home made healthy food atau ready to eat sebagai alternatif strategi pemberian makanan tambahan

https://doi.org/10.22146/bkm.40553

Yunita Arisanti(1*)

(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author

Abstract


Pemberian Home Made Healthy Food (Ready to Eat) Sebagai Alternatif Strategi PMT

(Arisanti, Yunita1, KMPK 2017 Pascasarjana IKM FKKMK UGM)

Latar Belakang : Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta balita atau 900 ribu balita di Indonesia mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak (Kemenkes, 2012). Stunting dan under nutrition juga lebih tinggi di daerah pedesaan, daerah yang sering mengalami kekeringan panjang, kabupaten rawan pangan dan daerah yang sulit akses. Populasi rentan yang ingin ditanggulangi dalam program ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang mengalami malnutrisi pada masyarakat dengan penghasilan dibawah satu juta rupiah.

Tujuan : Dapat memberikan inovasi dalam rangka strategi pemberian makanan tambahan di posyandu bagi populasi rentan dengan memanfaatkan sumber daya lokal, baik dari bahan pangannya, pelaksana kegiatan dan pendanaan dari desa (dana desa dan subsidi bank sampah).

Hasil : Bentuk kegiatan dalam program ini adalah Ibu Dukuh ditunjuk menjadi koordinator dan pengawas kegiatan karena dianggap mampu menggerakkan anggota PKK mengatasi malnutrisi di wilayah padukuhannya. Pendistribusian dilakukan oleh kader di tiap dusun dan sasaran program cukup membalas dengan memberikan sampah yang masih bisa dijual. Kelebihan dari program ini adalah pemberian makanan tambahan langsung diberikan dalam bentuk jadi, ibu tidak perlu repot memasak, standar gizi terpenuhi, dan waktu pemberian teratur dua kali sehari.

Kesimpulan : Tim dapur umum padukuhan dapat dikembangkan di pedesaan yang masih kental nuansa gotong royong dan jiwa sosialnya dengan layanan pemberian makanan ready to eat (home made healthy food) sebagai alternatif model pemberian PMT dalam rangka penanggulangan gizi buruk dan ketahanan pangan terhadap populasi rentan yang mengalami malnutrisi, yang keberlangsungan program ini menjadi tanggung jawab masyarakat desa tersebut. Puskesmas berfungsi sebagai supporting staff yang mendampingi dan turut mengawasi program ini.


Keywords


Pemberian makanan tambahan, Home made healthy food



References

Referensi Daniel J Corsi, I Mejia - Guevara, SV Subramanian - Social Risk factors for chronic undernutrition among children in India: Estimating relative importance, population attributable risk and fractions, Science & Medicine, Vol.157, May 2016, Pages 165-185. Available at : Elsevier Mandefro Asfaw, Mekitie Wondaferash, Mohammed Taha and Lamessa Dube, Prevalence of undernutrition and associated factors among children aged between six to fifty nine months in Bule Hora district, South Ethiopia, BMC Public Health, 2015. 15:41 Rachmi, Cut Novianti ; Li, Mu; Baur, Louise Alison, The double burden of malnutrition in Association of South East Asian Nations (ASEAN) countries: A comprehensive review of the literature, Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, Volume 27 Issue 4 (Jul 2018) Rachmi, Cut Novianti; Hunter, Cynthia Louise; Li, Mu ; Baur, Louise Alison, Food choices made by primary carers (mothers/ grandmothers) in West Java, Indonesia, Appetite, Volume 130, 1 November 2018, Pages 84-92 Bazzano, A.N.; Potts, K.S.; Bazzano, L.A.; Mason, J.B., The Life Course Implications of Ready to Use Therapeutic Food for Children in Low-Income Countries. Int. J. Environ. Res. Public Health, 2017, 14, 403. E Kristjansson ; D Francis ; S Liberato, Supplementary feeding for improving the health of disadvantaged infants and children, International Initiative for Impact Evaluation, 2016 - 3ieimpact.org R Alita, M Ahyanti, Keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Untuk Balita di Kota Bandar Lampung, Jurnal Kesehatan, Vol 4, No 1 (2013) hal 297-304, ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40553

Article Metrics

Abstract views : 1794 | views : 1214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter