Implementasi komunikasi visual sebagai strategi pemasaran dan edukasi di program sekolah sehat - intervensi kesehatan berbasis sekolah

https://doi.org/10.22146/bkm.40535

Rahmat Hidayat Ade(1*), Luthfan Sumaryono(2), Muhammad Herdhana Ash shidiqi(3)

(1) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Sampai sejauh mana media komunikasi visual dapat diimplementasikan dalam intervensi kesehatan berbasis sekolah?. Tidak dapat dipungkiri bahwa media visual merupakan platform komunikasi yang efektif untuk mengatasi perbedaan bahasa, budaya dan tingkat pengetahuan suatu komunitas. Pada ranah kesehatan masyarakat, media komunikasi visual telah dimanfaatkan sebagai media promosi kesehatan. Meskipun demikian, media visual masih belum menjadi “amunisi” utama untuk menyampaikan materi edukasi maupun untuk berkomunikasi dengan target populasi. Kurangnya totalitas dalam memanfaatkan media komunikasi visual menunjukkan bahwa potensi media visual masih dipandang sebelah mata. Program Sekolah Sehat yang diinisiasi oleh Department of Biostatistics, Epidemiology, and Population Health (BEPH) UGM mengimplementasikan media komunikasi visual berupa foto, poster, dan booklet (terdiri dari lembar materi, refleksi, dan koleksi stiker) sebagai platform untuk menyampaikan materi edukasi kesehatan. Kami mengadaptasi informasi dari sumber yang terpercaya menjadi materi edukasi yang sesuai dengan bahasa dan budaya lokal. Selain itu, media visual juga dimanfaatkan untuk menunjukkan partisipasi komunitas dalam program ini. Respon positif diterima semenjak tiga bulan implementasi media visual. Elemen kreatif media visual tampak berdampak positif terhadap kegiatan edukasi. Untuk kedepannya, para pemangku kepentingan dan pakar kesehatan masyarakat perlu mempertimbangkan peran media visual sebagai salah satu alat edukasi dan komunikasi kesehatan yang efektif, terutama pada intervensi berbasis sekolah.

Keywords


media komunikasi visual; strategi; intervensi kesehatan berbasis sekolah; sekolah sehat




DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40535

Article Metrics

Abstract views : 2026 | views : 5674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter