Rancang bangun aplikasi M-Chat berbasis android bagi anak balita di kabupaten Karawang

https://doi.org/10.22146/bkm.40504

Nelly Apriningrum(1*)

(1) Universitas Singaperbangsa Karawang
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi M-CHAT berbasis android untuk mendeteksi dini penyimpangan perkembangan berupa autisme. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada model pengembangan Waterfall melalui beberapa langkah : analysis, design, coding dan testing. Jumlah responden 30 tenaga kesehatan di puskesmas wilayah Kabupaten Karawang Tahun 2018

Tampilan implementasi rancangan User Interface :

  1. Menu Utama

Saat pertama kali aplikasi ini dijalankan maka tampilan awal adalah menu utama, yang berisi : menu petunjuk penggunaan aplikasi, menu stimulasi, deteksi dan informasi gejala autis.

       2. Menu Stimulasi

Saat pengguna memilih menu stimulasi maka system akan menampilkan informasi perihal perkembangan dan stimulasi sesuai dengan umur anak yang diperiksa.

       3. Menu Deteksi Autisme

System ini akan menampilkan kuesioner, lalu  pengguna menjawab dengan memberikan cheklist (√) jika jawaban “ya”, dan dikosongkan jika jawaban “tidak”, lalu klik tombol deteksi maka system akan menampilkan hasil deteksi sesuai jawaban yang diberikan.Penilaian menu ini akan menghasilkan status perkembangan “sesuai” atau “menyimpang”, selain itu pada menu ini juga dilengkapi dengan tampilan intervensi.

      4. Menu Panduan

Menu ini untuk mengetahui penggunaan aplikasi M-Chat Berbasis Android bagi Anak Balita (18-36 bulan). 

Pengujian black box menunjukkan hasil “sesuai” pada setiap bentuk pengujian, artinya bahwa semua fungsi pengujian beta kepada pengguna  memiliki beberapa kelebihan meliputi :  tampilan menarik, mudah digunakan, dapat membantu menentukan status perkembangan balita.


Keywords


Aplikasi, android, autisme, M-CHAT, perkembangan



References

Kementrian Kesehatan RI, (2016), Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta. [2] Kadi, F.A., Garna, H. & Fadlyana, E., (2008), Kesetaraan Hasil Skrining Resiko Penyimpangan Perkembangan Menurut Cara Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) dan Denver II pada Anak Usia 12-14 Bulan dengan Berat Lahir Rendah. Sari Pediatri, 10 (38), pp.1–25 [3] Kemenkes R I, (2014), Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. [4] Pamudji, Gayatri, (2010) 200 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Autisme. Tangerang ; Hasanah. [5] Wele, Z. dan Mulyanto, E., (2015, Penerapan Metode Forward Chaining Dengan Teknik Representasi Rule Based Reasoning Untuk Diagnosa Kerusakan Mobil Berbasis Android. , pp.1–7. [6] Widodo, D.W. dan Boedijanto, E.,(2014), Perancangan Sistem Pakar Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Berbasis Multimedia. , pp.128–139.



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40504

Article Metrics

Abstract views : 1660 | views : 1399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter