"Go Baby Go" model kelas pengasuhan untuk optimalisasi tumbuh kembang anak; pilot project wahana visi Indonesia di kecamatan Cilincing, daerah khusus ibu kota Jakarta

https://doi.org/10.22146/bkm.40490

ST Khumaidah(1*), Besral Besral(2)

(1) Universitas Indonesia
(2) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 diketahui bahwa tingket perkembangan anak usia 36-59 bulan secara literasi perkembangannya mencapai 64,6%, tingkat perkembangan fisik sebanyak 97,8% dan tingkat perkembangan sosial emosional sebanyak 69,9%. Hal tersebut menunjukkan ketidakseimbangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Idealnya, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dicapai anak dengan optimal dan seimbang antara perkembangan fisik, sosial emosional dan literasi (kognitif). Oleh karena itu, pemantauan dan stimulasi tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh pengasuh diperlukan untuk optimalisasi tumbuh kembang anak dan menemukenali  masalah tumbuh kembang pada anak usia 0-3 tahun. Tujuan: Tujuan dari Kelas Pengasuhan Go Baby Go adalah untuk mengintegrasikan berbagai pendekatan untuk optimalisasi perkembangan anak usia dini. Metode: Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kelas Pengasuhan ini adalah dengan model kelas pendampingan yang difasilitasi oleh kader posyandu terlatih. Untuk mengukur hasil yang dicapai penulis membandingkan antara hasil baseline dan endline survey. Hasil: Hasil dari pelaksanaan Kelas Pengasuhan Go Baby Go di Kecamatan Cilincing menunjukkan adanya perubahan pola pengasuhan yang dilakukan oleh pengasuh kepada anak berusia 0-3 tahun. Dari hasil membandingkan antara baseline dan endline yang dilakukan pada 81 peserta ditemukan bahwa, adanya perubahan pengasuh dalam melakukan stimulasi secara dini kepada anak, dari sebelumnya hanya 72,03% menjadi  90,56%. Pola interaksi pengasuh dengan ank juga mengalami perubahan dari 18,56% menjadi 32,29%. Kebiasaan mencuci tangan pada waktu yang direkomendasikan mengalami peningkatan dari 53,25% menjadi 79,02%. Simpulan: Model kelas pengasuhan Go Baby Go dapat direplikasi sebagai inovasi program untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia 0-3 tahun. Hal ini dapat diketahui dengan melihat efektifitas pelaksanaan kelas pengasuhan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan ststus gizi berdasarkan TB/U yang berubah dari 69,01% menjadi 72,4%. Selain itu, hasil stimulasi SDIDTK menunjukkan bahwa adanya penurunan jumlah anak yang mengalami keterlambatan perkembangan dari yang sebelumnya 2,70% menjadi 0%. Saran: Kolaborasi dan kerjasama lintas sektor perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam melakukan fasilitasi kelas dan memastikan keberlanjutan program.


Keywords


Go Baby Go; kader; pengasuh; SDIDTK



References

M. Ferguson., Meena Cabral de Mello. 2018. Improving Early Childhood Development among Vulnerable Populations: A Pilot Initiative at a Women, Infants, and Children Clinic. Child Development Research Volume 2018, Article ID 3943157. Published 15 January 2018. dapat diakses melalui https://doi.org/10.1155/2018/3943157. Riskesdas- Kementrian Kesehatan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan hasil riset Nasional, RISKESDAS 2018., Jakarta, Indonesia. 2018 Stephen P Luby.,MahbuburRahman., Benjamin F Arnold, Leanne Unicomb, SaniaAshraf, Peter J Winch, et al., 2018. Effects of water quality, sanitation, handwashing, and nutritional interventions on diarrhoea and child growth in rural Bangladesh: a cluster randomised controlled trial. Lancet Volume 6, ISSUE 3, Pe302-e315, March 01, 2018. Published:January 29, 2018 https://doi.org/10.1016/S2214-109X(17)30490-4 World Vision International, Go Baby Go Fasilitator Manual. 2017, Go Baby Go Parenting Program; Building a Foundation for Baby’s Future in the First 1.000+ Days © 2002 Frances Page Glascoe, From BRIGANCE® A and Glascoe FP. BRIGANCE® Infant Toddler Screens. Published by Curriculum Associates, North Billerica, MA. www.cainc.com The publisher gives permission for this scale to be reproduced as long as this attribution is cited



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40490

Article Metrics

Abstract views : 2237 | views : 1428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter