Insiden gizi lebih dan obesitas anak di tingkat sekolah dasar di MIS Dalaailul Khairat desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat

https://doi.org/10.22146/bkm.39904

Ade Rahma Sari Nasution(1*), Dwichy Augie(2), Dinda Asa Ayukhaliza(3)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingginya insidensi status gizi obesitas dan gizi lebih pada anak di tingkat Sekolah Dasar MIS Dalaailul Khairat Binjai. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui besarnya frekuensi anak dengan status gizi yang berada dalam kategori gizi lebih dan obesitas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross-Sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah anak di tingkat Sekolah Dasar MIS Dalaailil Khairat Binjai dengan total sampel sebanyak 120 anak. Hasil:  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 120 anak yang diukur status gizinya diperoleh persentase anak dengan status gizi yang berada dalam kategori normal sebesar 52,5% dan dengan frekuensi sebesar 63 anak (CI 95% = sebesar 44,2% - 61,7%). Anak dengan status gizi yang berada dalam kategori gizi lebih memiliki persentase sebesar 19,2% dan dengan frekuensi sebesar 23 anak (CI 95% = 11,7% - 26,7%). Anak dengan status gizi yang berada dalam kategori obesitas memiliki persentase sebesar 15,8% dan dengan frekuensi sebesar 19 anak (CI 95% = 9,2% - 22,5%). Anak dengan status gizi yang berada dalam kategori gizi kurang memiliki persentase sebesar 9,2% dan dengan frekuensi sebesar 11 anak (CI 95% = 4,2% - 15,0%). Dan anak dengan status gizi yang berada dalam kategori gizi buruk memiliki persentase sebesar 3,3% dan dengan frekuensi sebesar 4 anak (CI 95% = 0,8% - 7,5%). Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa anak yang berada pada kategori obesitas dan gizi lebih memiliki persentase lebih tinggi dibandingkan gizi kurang dan gizi buruk. 


Keywords


obesitas; gizi lebih; status gizi; anak sekolah dasar




DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.39904

Article Metrics

Abstract views : 936 | views : 748

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter