Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap kenaikan berat badan balita gizi kurang
Wan Rizky Chairunnisa(1*), Yuliana Darlis(2), Zata Ismah(3)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh PMT MP-ASI biskuit terhadap BB balita usia 0-2 tahun di wilayah kerja puskesmas Kota Palembang pada tahun 2017. Penelitian ini berupa kuantitatif analitik dengan studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu balita gizi kurang yang berusia 0-2 tahun di Puskesmas Kota Palembang dan mendapat PMT MP-ASI biskuit dan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah balita usia 0-2 tahun rawat jalan dengan status gizi kurang yang mendapatkan PMT MP-ASI biskuit sebanyak 116 balita dengan usia 0-2 tahun. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu balita usia 0-2 tahun, diberikan PMT biskuit MP-ASI, dan tidak sedang dalam perawatan TFC (Therapeutuc Feeding Center). Kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu anak penderita penyakit penyerta yang berat seperti TB Paru, jantung bawaan, terjadi gangguan pencernan berat yang berhubungan dengan sistem pencernaan, pindah rumah dan alamat tidak valid. Variabel peneitian ini adalah perubahan berat badan balita (dependent). Instrumen yang digunakan yaitu laporan PMT MP-ASI yang diperoleh dari 23 Puskesmas Kota Palembang. Analisa data menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh PMT MP-ASI biskuit terhadap perubahan berat badan balita usia 0-2 tahun. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Paired T Test. Hasil penelitian diketahui nilai signifikasi sebesar P=0,000 (p velue < 0,05). Pemberian PMT MP-ASI biskuit selama 90 hari memberikan pengaruh terhadap kenaikan BB/U balita gizi kurang pada balita 0-2 tahun. Di sarankan untuk meningkatkan pemberian motivasi dalam meningkatkan pengetahuan serta kesadaran ibu responden terhadap status gizi balita dan meningkatkan konseling gizi atau media KIE dari petugas gizi kepada ibu balita dan juga pengawasan oleh petugas terhadap konsumsi PMT pada balita agar balita mengkonsumsi tepat jumlah dan sasaran.
Keywords
gizi kurang; pemberian makanan pendamping; berat badan balita
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.39872
Article Metrics
Abstract views : 11966 | views : 6223Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).