Peran pengambil keputusan dalam keterlambatan rujukan maternal
Verayanti Albertina Bata(1*), Ova Emilia(2)
(1) Departement of biostatistics, epidemiology, and population health, FKKMK, Universitas Gadjah Mada
(2) Departement of biostatistics, epidemiology, and population health, FKKMK, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pengambil keputusan dalam keterlambatan rujukan maternal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, menggunakan rancangan fenomenologis. Subjek penelitian sebanyak 5 kasus maternal yang mengalami keterlambatan rujukan di Puskesmas Padediwatu. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Pengambilan keputusan dalam merujuk didominasi oleh suami. Hambatan dalam proses rujukan yaitu tidak memiliki kendaraan, jarak yang jauh dan akses jalan yang sulit, status ekonomi rendah, dan tradisi masyarakat memiliki tingkat ketergantungan terhadap orang lain sehingga status kesehatan maternal yang mengalami komplikasi tidak menjadi hal yang prioritas bagi suami. Pekerjaan suami sebagai buruh tani dan pelaut yang membuat suami tidak berada di rumah/dekat dengan istri dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan rujukan maternal. Penelitian ini menyimpulkan pengambilan keputusan dalam rujukan maternal masih menekankan pada budaya patriaki sehingga suami memiliki peran yang sangat dominan dalam pengambilan keputusan rujukan maternal.
Keywords
three delay; pengambil keputusan; kematian ibu
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/bkm.37716
Article Metrics
Abstract views : 1546 | views : 1895Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).