Hubungan karakteristik ibu dengan pengetahuan ibu usia reproduktif tentang kontrasepsi intra uterine device (IUD) di dusun Kuwungsari kelurahan Sragen Kulon kecamatan Sragen kabupaten Sragen

https://doi.org/10.22146/bkm.35653

Winnie Tunggal Mutika(1*), Erni Yusnita Lalusu(2)

(1) Universitas Gunadarma
(2) Universitas Tompotika Luwuk
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan

Penelitian ini menganalisa hubungan antara karakteristik ibu (umur, pendidikan, dan paritas) dengan pengetahuan ibu usia reproduktif tentang kontrasepsi IUD di Dusun Kuwungsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen

Metode

Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah responden 52 orang dan teknik sampling yang digunakan quota sampling. Penelitian ini akan mengambil 25% dari seluruh ibu usia reproduktif dengan cara memilih sampel secara bebas sesuai dengan karakteristik yang ditentukan.

Hasil

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,003 sehingga ada hubungan yang signifikan antara umur dengan pengetahuan ibu usia reproduktif tentang kontrasepsi IUD. Semakin bertambah umur maka pengetahuan semakin baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 sehingga ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pengetahuan ibu usia reproduktif tentang kontrasepsi IUD. Semakin tinggi pendidikan maka pengetahuan semakin baik Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,325 sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan pengetahuan ibu usia reproduktif tentang kontrasepsi IUD.

Simpulan

Adanya hubungan yang bermakna antara umur dan pendidikan dengan pengetahuan ibu usia reproduktif tentang kontrasepsi IUD. 


Keywords


karakteristik ibu; pengetahuan tentang kontrasepsi IUD



References

  1. Anonim. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta.
  3. Arum, Dyah Noviawati Setya. (2009). Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta : Nuha Medika.
  4. Badan Pusat Statistik. (2007). Survey Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kantor Mentri Negara.
  5. Depkes. (2007). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2007. (On-Line). Available : http://www.depkes. Go.id (2010, Januari 20th).
  6. Hartanto, Hanafi. (2004). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
  7. Hidayat. (2007). Metodologi Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
  8. Icha, H. (2009). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Desa Rantau Minyak Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008. Available Online:[http://one.indoskripsi.com/node/10186].
  9. Kumala, Poppy. (1998). Kamus Saku Kedokteran Dorland. Jakarta : EGC. Latipun. (2001). Psikologi Konseling. (On-Line). Available : http// www.midwifefatimah.com (2010, Januari, 5th).
  10. Notoatmodjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
  11. .. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  12. .. (2006). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
  13. Pustekkom. (2006). Meningkatkan Daya Ingat. Available Online:[http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=313&fname=faktor.htm].
  14. Soekanto. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers.
  15. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta. Syaifudin, Abdul Bari. (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.35653

Article Metrics

Abstract views : 1897 | views : 1500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter