Kualitas udara hasil pembakaran avtur dan gangguan fungsi paru pekerja di bandara Supadio Pontianak

https://doi.org/10.22146/bkm.23904

Zuzun Nazila(1*), Adi Heru Sutomo(2)

(1) Department of Health Behavior, Environment Helath, and Social Medicine Faculty of medicine Universitas Gadjah Mada
(2) Department of Bioethics and Medical Humanities Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Air quality of aviation building and disturbed lung function of workers in Supadio Airport Pontianak

Purpose

This study aimed to determine the relationship of air quality aviation fuel combustion products with impaired lung function in workers in Pontianak Supadio International Airport.

Methods

This research was an observational study using a cross-sectional approach involving 60 people. Sampling technique used total sampling. The statistical analysis used Fisher exact and logistic regression tests, with significance level of p < 0.05 and 95% confidence interval and odds ratios.

Results

Based on bivariate analysis from 36 samples the results were: NO2 variable (p = 0.04), SO2 (p = 0.15), dust (p = 0.25), age (p = 0.20), working period (p = 0.08), nutritional status (p = 0.09), and smoking habits (p = 0.03).

Conclusion

There is significant correlation between the variables of NO2 and smoking habits with impaired lung function, while the variables: SO2, dust, age, working period and nutritional status had no significant correlation with lung function disorders.


Keywords


air quality; the burning aircraft fuel; impaired lung function



References

  1. Touri, L., Marchetti, H., Sari-Minodier, I., Molinari, N. and Chanez, P., The airport atmospheric environment: respiratory health at work. European respiratory review 2013; 22(128), pp.124-130.
  2. Hsu, H.H., Adamkiewicz, G., Houseman, E.A., Vallarino, J., Melly, S.J., Wayson, R.L., Spengler, J.D. and Levy, J.I. The relationship between aviation activities and ultrafine particulate matter concentrations near a mid-sized airport. Atmospheric Environment 2012;50, pp.328-337.
  3. Yim, S.H., Stettler, M.E., and Barrett, S.R. Air quality and public health impacts of UK airports. Part II: Impacts and policy assessment.Atmospheric Environment 2013;67, pp.184-192.
  4. Moller, K.L., Thygesen, L.C., Schipperijn, J., Loft, S., Bonde, J.P., Mikkelsen, S. and Brauer, C. Occupational Exposure to Ultrafine Particles among Airport Employees-Combining Personal Monitoring and Global Positioning System. PloS one 2014;9(9), p.e106671.
  5. Kaleka, Y. U., Budiarsa Suyasa, I. W. & Mahendra, M. Beban Emisi Aktivitas LTO (Landing Take Off) Pesawat Udara Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ecotrophic: Journal of Environmental Science 2015;9(1), 72-79.
  6. Stettler, M.E.J., Eastham, S. and Barrett, S.R.H. Air quality and public health impacts of UK airports. Part I: Emissions. Atmospheric environment 2011;45(31), pp.5415-5424.
  7. Loscalzo, J. Harrison’s Pulmonary and Critical Care Medicine, Mc Graw Hill Companeis, United States;2010.
  8. Sandra, C. Pengaruh penurunan kualitas udara terhadap fungsi paru dan keluhan pernafasan pada polisi lalu lintas polwiltabes Surabaya.IKESMA 2013;9(1), Jakarta.
  9. Harrington, J.M., & Gill, F.S. Buku Saku Kesehatan Kerja, Edisi 3, Buku Kedokteran, EGC, Jakarta; 2005.
  10. Fathurrahman. C., Jayanti. S., & Ekawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja yang Terpapar Potassium Permanganate dan Phosphoric Acid di Industri Garmen. Universitas Diponegoro, Semarang; 2014.
  11. Swarjana, I.K. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) Penerbit ANDI, Yogyakarta; 2015.
  12. Dahlan, M.S. Mendiagnosis dan Menata Laksana 13 Penyakit Statistik.CV Sagung Seto. Jakarta; 2010.
  13. Dahlan, M.S. Analisis Multivariant Regresi Logistik, Epidemiologi Indonesia, CV Sagung Seto. Jakarta; 2012.
  14. Slamet, S. Potensi Dan Dampak Polusi Udara Dari Sektor Penerbangan, Berita Dirgantara, 7(2); 2010.
  15. Sugiarti. "Gas Pencemar Udara Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia Air Pollutan Gasses and The Influence of Human Healt." Jurnal Chemica Vol. 10 Nomor 1 Juni 2009; 50-58.
  16. Husaini. ‘Hubungan Pajanan CO, SO2, NO2, Uap Besi dan Debu Besi Dengan Gangguan Fungsi Paru Dan Kadar Imunoglobulin Serum Perajin Logam’, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2014.
  17. Damri., Ilza, M., Afandi, D. Analisis Paparan Co Dan So2 Pada Petugas Parkir di Basement Mall Ska di Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan 2016;3(1), pp.42-47.
  18. Wulansari, A. ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Fungsi Paru Anak Sekolah Dasar di Lingkungan Lalu Lintas Padat dan Tidak Padat Yogyakarta’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.
  19. Tunnicliffe, W.S., O'Hickey, S.P., Fletcher, T.J., Miles, J.F., Burge, P.S. and Ayres, J.G. Pulmonary function and respiratory symptoms in a population of airport workers. Occupational and environmental medicine 1999;56(2), pp.118-123.
  20. Ionel, I., Nicolae, D., Popescu, F., Talianu, C., Belegante, L., and Apostol, G. Measuring air pollutants in an international Romania airport with point and open path instruments. Romanian Journal of Physics 2011;56(3-4), pp.507-519.
  21. Burdzik, A. and Kew, G. Health Impact Assessment: Cape Town International Airport Runway Re-alignment and Associated Infrastructure Project; 2015.
  22. Guyton, A.C. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Buku Kedokteran ECG, Jakarta;1995
  23. Fathurrahman. C., Jayanti. S., & Ekawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja yang Terpapar Potassium Permanganate dan Phosphoric Acid di Industri Garmen. Universitas Diponegoro, Semarang; 2014.
  24. Wulandari, D.R., Hadisaputro. S., & Suhartono. Berbagai Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Fungsi Paru dalam Ruang Kerja (Studi Kasus Pekerja Industri Rumahan Electroplating di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 2013;12 (1), 94-98.
  25. Anes, N.I., Umboh, J.M.L., Kawatu, P.A.T. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di PT. Tonasa.
  26. Rahmansyah, S.T. ‘Pengaruh Kadar Debu Silika dan Kepatuhan Pekerja Menggunakan Alat Pelindung Diri Terhadap Kapasitas Paru Bagian Produksi Semen di PT X Sulawesi Selatan’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2016.
  27. Widjanarti, M.P. ‘Hubungan Antara Kadar Debu Respirabel dengan Parameter Uji Fungsi Paru pada Pekerja Powder Coating PT X Surakarta’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.
  28. Pratiwi, A. D. ‘Masa Kerja, Status Gizi, Tempat Kerja, Fungsi Paru dan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Stasiun Gilingan Pabrik Gula Madukismo PT Madubaru’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2010.
  29. Sunuh, H. S. ‘Hubungan Kualitas Udara Ruang Perawatan Dengan Gangguan Fungsi Paru Perawat di RSUD Undata Palu SULTENG’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2011.
  30. Kandung, R.P. Hubungan Antara Karakterisrik Pekerja dan Pemakaian Alat Pelindung Pernafasan (Masker) dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Pekerja Wanita Bagian Pengampelasan di Industri Mebel “X” Wonogiri, Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013;2(1).
  31. Gibney, M.J., Margetts, B.M., Kearney, J.M., Arab, L. Gizi Kesehatan Masyarakat (Public Health Nutrition), Buku Kedokteran EGC, Jakarta;2005.
  32. Yusitriani., Russeng, S.S., & Muis, M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Paru Pekerja Paving Block CV Sumber Galian, Artikel, Universitas Hasanuddin, Makasar; 2014.
  33. Indira, R.A.L. ‘Paparan Debu Terhirup Terhadap Hasil Tes Fungsi Paru Pada Pekerja Sentra Perajin Pisau “Rukun Karya Lestasi” di Kabupaten Bantul’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.
  34. Kumendong, D.J., Rattu, J.A. and Kawatu, P.A. Hubungan Antara Lama Paparan dengan Kapasitas Paru Tenaga Kerja Industri Mebel di CV. Sinar Mandiri Kota Bitung. KESMAS 2012;1(1), pp.5-10. 39.
  35. Attarchi, M., Dehghan, F., Afrasyabi, M., Sadeghi, Z., & Mohammadi, S. Combined Effect of Cigarette Smoking and Occupational Exposures on Lung Function : A Cross-sectional Study; 2013.
  36. Yanagi, N., Kitamura, H., Mizuno, M., Hata, K.,Uchiyama, T., Kuga, H., & Higashi, T. A 4-Year Follow-up Cohort Study of Respiratory Function in Toner-handling Workers. Safety and Health at Work; 2014 5(4), pp. 222-226.
  37. Masngut, M.I., Baharudin, M.R., & Rahman, A.A. A Systematic Review On Risk Factor For Reduce Lung Function Due To Occupational Respirable Dust Exposure 2005-2015. International Journal of Public Health and Clinical Sciences 2015;2(4), pp. 44-62.
  1. Touri, L., Marchetti, H., Sari-Minodier, I., Molinari, N. and Chanez, P., The airport atmospheric environment: respiratory health at work. European respiratory review 2013; 22(128), pp.124-130.

  2. Hsu, H.H., Adamkiewicz, G., Houseman, E.A., Vallarino, J., Melly, S.J., Wayson, R.L., Spengler, J.D. and Levy, J.I. The relationship between aviation activities and ultrafine particulate matter concentrations near a mid-sized airport. Atmospheric Environment 2012;50, pp.328-337.

  3. Yim, S.H., Stettler, M.E., and Barrett, S.R. Air quality and public health impacts of UK airports. Part II: Impacts and policy assessment.Atmospheric Environment 2013;67, pp.184-192.

  4. Moller, K.L., Thygesen, L.C., Schipperijn, J., Loft, S., Bonde, J.P., Mikkelsen, S. and Brauer, C. Occupational Exposure to Ultrafine Particles among Airport Employees-Combining Personal Monitoring and Global Positioning System. PloS one 2014;9(9), p.e106671.

  5. Kaleka, Y. U., Budiarsa Suyasa, I. W. & Mahendra, M. Beban Emisi Aktivitas LTO (Landing Take Off) Pesawat Udara Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ecotrophic: Journal of Environmental Science 2015;9(1), 72-79.

  6. Stettler, M.E.J., Eastham, S. and Barrett, S.R.H. Air quality and public health impacts of UK airports. Part I: Emissions. Atmospheric environment 2011;45(31), pp.5415-5424.

  7. Loscalzo, J. Harrison’s Pulmonary and Critical Care Medicine, Mc Graw Hill Companeis, United States;2010.

  8. Sandra, C. Pengaruh penurunan kualitas udara terhadap fungsi paru dan keluhan pernafasan pada polisi lalu lintas polwiltabes Surabaya.IKESMA 2013;9(1), Jakarta.

  9. Harrington, J.M., & Gill, F.S. Buku Saku Kesehatan Kerja, Edisi 3, Buku Kedokteran, EGC, Jakarta; 2005.

  10. Fathurrahman. C., Jayanti. S., & Ekawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja yang Terpapar Potassium Permanganate dan Phosphoric Acid di Industri Garmen. Universitas Diponegoro, Semarang; 2014.

  11. Swarjana, I.K. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) Penerbit ANDI, Yogyakarta; 2015.

  12. Dahlan, M.S. Mendiagnosis dan Menata Laksana 13 Penyakit Statistik.CV Sagung Seto. Jakarta; 2010.

  13. Dahlan, M.S. Analisis Multivariant Regresi Logistik, Epidemiologi Indonesia, CV Sagung Seto. Jakarta; 2012.

  14. Slamet, S. Potensi Dan Dampak Polusi Udara Dari Sektor Penerbangan, Berita Dirgantara, 7(2); 2010.

  15. Sugiarti. "Gas Pencemar Udara Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia Air Pollutan Gasses and The Influence of Human Healt." Jurnal Chemica Vol. 10 Nomor 1 Juni 2009; 50-58.

  16. Husaini. ‘Hubungan Pajanan CO, SO2, NO2, Uap Besi dan Debu Besi Dengan Gangguan Fungsi Paru Dan Kadar Imunoglobulin Serum Perajin Logam’, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2014.

  17. Damri., Ilza, M., Afandi, D. Analisis Paparan Co Dan So2 Pada Petugas Parkir di Basement Mall Ska di Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan 2016;3(1), pp.42-47.

  18. Wulansari, A. ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Fungsi Paru Anak Sekolah Dasar di Lingkungan Lalu Lintas Padat dan Tidak Padat Yogyakarta’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.

  19. Tunnicliffe, W.S., O'Hickey, S.P., Fletcher, T.J., Miles, J.F., Burge, P.S. and Ayres, J.G. Pulmonary function and respiratory symptoms in a population of airport workers. Occupational and environmental medicine 1999;56(2), pp.118-123.

  20. Ionel, I., Nicolae, D., Popescu, F., Talianu, C., Belegante, L., and Apostol, G. Measuring air pollutants in an international Romania airport with point and open path instruments. Romanian Journal of Physics 2011;56(3-4), pp.507-519.

  21. Burdzik, A. and Kew, G. Health Impact Assessment: Cape Town International Airport Runway Re-alignment and Associated Infrastructure Project; 2015.

  22. Guyton, A.C. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Buku Kedokteran ECG, Jakarta;1995

  23. Fathurrahman. C., Jayanti. S., & Ekawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja yang Terpapar Potassium Permanganate dan Phosphoric Acid di Industri Garmen. Universitas Diponegoro, Semarang; 2014.

  24. Wulandari, D.R., Hadisaputro. S., & Suhartono. Berbagai Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Fungsi Paru dalam Ruang Kerja (Studi Kasus Pekerja Industri Rumahan Electroplating di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 2013;12 (1), 94-98.

  25. Anes, N.I., Umboh, J.M.L., Kawatu, P.A.T. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di PT. Tonasa.

  26. Rahmansyah, S.T. ‘Pengaruh Kadar Debu Silika dan Kepatuhan Pekerja Menggunakan Alat Pelindung Diri Terhadap Kapasitas Paru Bagian Produksi Semen di PT X Sulawesi Selatan’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2016.

  27. Widjanarti, M.P. ‘Hubungan Antara Kadar Debu Respirabel dengan Parameter Uji Fungsi Paru pada Pekerja Powder Coating PT X Surakarta’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.

  28. Pratiwi, A. D. ‘Masa Kerja, Status Gizi, Tempat Kerja, Fungsi Paru dan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Stasiun Gilingan Pabrik Gula Madukismo PT Madubaru’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2010.

  29. Sunuh, H. S. ‘Hubungan Kualitas Udara Ruang Perawatan Dengan Gangguan Fungsi Paru Perawat di RSUD Undata Palu SULTENG’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2011.

  30. Kandung, R.P. Hubungan Antara Karakterisrik Pekerja dan Pemakaian Alat Pelindung Pernafasan (Masker) dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Pekerja Wanita Bagian Pengampelasan di Industri Mebel “X” Wonogiri, Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013;2(1).

  31. Gibney, M.J., Margetts, B.M., Kearney, J.M., Arab, L. Gizi Kesehatan Masyarakat (Public Health Nutrition), Buku Kedokteran EGC, Jakarta;2005.

  32. Yusitriani., Russeng, S.S., & Muis, M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Paru Pekerja Paving Block CV Sumber Galian, Artikel, Universitas Hasanuddin, Makasar; 2014.

  33. Indira, R.A.L. ‘Paparan Debu Terhirup Terhadap Hasil Tes Fungsi Paru Pada Pekerja Sentra Perajin Pisau “Rukun Karya Lestasi” di Kabupaten Bantul’, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.

  34. Kumendong, D.J., Rattu, J.A. and Kawatu, P.A. Hubungan Antara Lama Paparan dengan Kapasitas Paru Tenaga Kerja Industri Mebel di CV. Sinar Mandiri Kota Bitung. KESMAS 2012;1(1), pp.5-10. 39.

  35. Attarchi, M., Dehghan, F., Afrasyabi, M., Sadeghi, Z., & Mohammadi, S. Combined Effect of Cigarette Smoking and Occupational Exposures on Lung Function : A Cross-sectional Study; 2013.

  36. Yanagi, N., Kitamura, H., Mizuno, M., Hata, K.,Uchiyama, T., Kuga, H., & Higashi, T. A 4-Year Follow-up Cohort Study of Respiratory Function in Toner-handling Workers. Safety and Health at Work; 2014 5(4), pp. 222-226.

  37. Masngut, M.I., Baharudin, M.R., & Rahman, A.A. A Systematic Review On Risk Factor For Reduce Lung Function Due To Occupational Respirable Dust Exposure 2005-2015. International Journal of Public Health and Clinical Sciences 2015;2(4), pp. 44-62.



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.23904

Article Metrics

Abstract views : 4336 | views : 1937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter