Cover Image

Kerentanan Nelayan dalam Industri Perikanan Global

https://doi.org/10.22146/balairung.v2i1.64795

Anggriani Mahdianingsih(1*)

(1) Departemen Pendidikan Sosial dan Kesejahteraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Nelayan bukanlah pekerjaan yang berbahaya. Setidaknya, itulah yang banyak dibahas dalam kajian seputar industri perikanan. Namun, buku ini justru menunjukkan sebaliknya, bahwa nelayan merupakan profesi yang dipenuhi kerentanan setiap harinya. Penulis buku ini, Alastair Couper dan Bruno Ciceri merupakan anggota dewan Seafarers Rights International (SRI). Sedangkan Hance D. Smith adalah seorang peneliti geografi kelautan dan kebijakan kelautan, termasuk pengembangan dan pengelolaan perikanan laut. Ketiga penulis tersebut memanfaatkan kekayaan pengalaman mereka menulis buku yang berjudul Fishers and Plunderers: Theft, Slavery and Violence at Sea sebagai rangkuman atas tragedi yang ditimbulkan industri perikanan dan dampaknya terhadap nelayan.


Keywords


Nelayan; Industri Perikanan

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/balairung.v2i1.64795

Article Metrics

Abstract views : 985 | views : 1472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Diterbitkan oleh BPPM Balairung, Universitas Gadjah Mada
Kompleks Perumahan Dosen UGM, Bulaksumur B-21, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281.
email: balairungpress@gmail.com | LINE: @GSJ9240C | http://balairungpress.com
    
2018 BPPM BALAIRUNG UGM