Objektivikasi di Balik Subjektivikasi Perempuan dalam Iklan Pantene: Interview Kerja yang Terberat

  • Valentina Edellwiz Edwar Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
  • Abi Ihsanullah Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
  • Siti Eka Rahayu Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
Keywords: perempuan, narasi, iklan pantene, objektivikasi, symbolic annihilation, male and visual pleasure

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perempuan-perempuan yang dinarasikan di dalam iklan Pantene.  Iklan rambut adalah salah satu iklan yang banyak mengekspos bagian tubuh perempuan sebagai yang dikomersialisasikan sekaligus digunakan untuk mengobjektivikasi perempuan. Iklan tersebut dipilih karena mengangkat isu-isu perempuan dalam interview kerja. Interview kerja ini menjadi penting karena menempatkan perempuan dalam ranah publik. Konsep Gaye Tuchman tentang symbolic annihilation dan konsep Laura Mulvey tentang male gaze and visual pleasure digunakan untuk mempresentasikan bagaimana perempuan dinarasikan menjadi objek untuk dinilai dan dievaluasi berdasarkan atribut semu dalam iklan tersebut. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analysis isi. Aspek-aspek objektivikasi terhadap perempuan dikoleksi dari iklan-iklan tersebut. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa perempuan hanya dinilai dari bentuk tubuh yang secara langsung membuatnya kembali menjadi objek lewat media.

Published
2020-12-28
How to Cite
Edwar, V. E., Ihsanullah, A., & Rahayu, S. E. (2020). Objektivikasi di Balik Subjektivikasi Perempuan dalam Iklan Pantene: Interview Kerja yang Terberat. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 1(2), 45-56. https://doi.org/10.22146/jwk.1030
Section
Articles