Promosi Kesehatan Mata melaui Kegiatan Skrining Mata pada Siswa SMP di Kecamatan Wedung, Demak

  • Cahyo Wulandari Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Rahmafari Fikra Maulida Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Asyam Fawwaz Akbar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Abdurrahman Nur Prasetyo Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Faktor risiko miopi, Pemeriksaan mata, Pemeriksaan visus, Rabun jauh, Remaja

Abstrak

Mata memegang peran penting dalam hidup seorang siswa. Bila terjadi gangguan pada mata, bisa terjadi penurunan ketajaman penglihatan, yang dapat berdampak pada kualitas hidup siswa. Hal ini bisa ditandai dengan mata buram saat melihat papan tulis atau melihat jauh. Aktivitas siswa seringkali melibatkan kegiatan yang mengharuskan berlama-lama menatap objek dekat, seperti membaca, mengerjakan tugas, maupun menggunakan gawai seperti telepon pintar dan laptop. Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan tersebut menjadi faktor risiko seorang siswa mengalami gangguan refraksi berupa miopi, atau rabun jauh. Siswa yang mengalami miopi seringkali tidak menyadarinya, sehingga sebagai upaya menjaga kesehatan mata perlu dilakukan skrining mata untuk mengetahui apakah siswa mengalami gangguan refraksi atau tidak, tak terkecuali di Kecamatan Wedung yang menjadi lokasi KKN-PPM UGM unit JT-133. Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, dilakukan skrining mata pada siswa SMP.  Berlokasi di 4 SMP di Kecamatan Wedung, dilakukan pengukuran ketajaman penglihatan (visus) dengan snellen chart. Jumlah yang diperiksa yakni 300 siswa, 55 diantaranya mengalami penurunan ketajaman penglihatan. Setiap selesai pemeriksaan, dilakukan edukasi terhadap siswa tentang cara menjaga kesehatan mata. Pada siswa dengan penurunan ketajaman penglihatan, dilakukan penggalian faktor risiko. Artikel ini disusun untuk menggambarkan bagaimana jalannya skrining kesehatan mata serta kondisi penurunan ketajaman penglihatan beberapa siswa SMP, dan faktor risiko yang mungkin menjadi penyebab gangguan refraksi. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data yakni mendata hasil pemeriksaan visus tiap sekolah dan anamnesis singkat setelah pemeriksaan. Hasil pemeriksaan visus dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif, sedangkan data wawancara dianalisis menggunakan metode kualitatif. Skrining mata pada siswa SMP diharapkan dapat menjadi alat promosi kesehatan baik bagi siswa dengan kelainan refraksi maupun yang tidak, sebagai pengingat untuk menjaga kesehatan mata mereka. Bagi siswa dengan kelainan refraksi, skrining bisa menjadi awal untuk pemeriksaan selanjutnya agar siswa mendapatkan penanganan segera, bisa berupa koreksi refraksi dengan penggunaan kacamata, agar gangguan refraksi yang terjadi tidak berprogresi ke arah yang lebih buruk.

Referensi

Baird, P.N., Saw, S. M., Lanca, C., Guggenheim, J. A., Smith III, E. L., Zhou, X., Matsui, K. M., Wu, P., Sankaridurg, P., Chia, A., Rosman, M., Lamoureux, E. L., Man, R., & He, M. (2020). Myopia. Nature Reviews Disease Primers, 6(99). https://doi.org/10.1038/s41572-020-00231-4

Caltrider, D., Gupta, A., & Tripathy, K. (2023). Evaluation of visual acuity. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564307/

Congdon, N., Burnett, A., & Frick, K. (2019). The impact of uncorrected myopia on individuals and society. Community eye health, 32(105), 7—8.

Flitcroft, D. I., He, M., Jonas J. B., Jong, M., Naidoo, K., Ohno-Matsui, K., Rahi, J., Resnikoff, S., Vitale, S., & Yannuzzi, L. (2019). IMI - Defining and classifying myopia: A proposed set of standards for clinical and epidemiologic studies. Investigative ophthalmology & visual science, 60(3), 20–30. https://doi.org/10.1167/iovs.18-25957

Givler, D. N., & Givler, A. (2023). Health skrining. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436014

Grzybowski, A., Kanclerz, P., Tsubota, K., Lanca, C., & Saw, S. M. (2020). A review on the epidemiology of myopia in school children worldwide. BMC ophthalmology, 20(1), 27. https://doi.org/10.1186/s12886-019-1220-0

Guan, H., Yu, N. N., Wang, H., Boswell, M., Shi, Y., Rozelle, S., & Congdon, N. (2019). Impact of various types of near work and time spent outdoors at different times of day on visual acuity and refractive error among Chinese school-going children. PloS one, 14(4), 1—13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0215827

ICD 11. (2023). 9D90 vision impairment including blindness. World Health Organization. https://icd.who.int/browse11/lm/en#/http%253a%252f%252fid.who.int%252ficd%252fentity%252f1103667651

Inchara, N., Jammula, S. M., & Praveen Kumar B A. (2023). Exposure to electronic gadgets and refractive errors among adolescents: A case–control study. Pan Am J Ophthalmol. Diakses pada 28 September 2023 melalui https://www.thepajo.org/text.asp?2023/5/1/4/369999

Leng, L., Zhang, J., Xie, S., Ding, W., Ji, R., Tian, Y., Long, K., Yu, H., & Guo, Z. (2021). Effect of Sunshine Duration on Myopia in Primary School Students from Northern and Southern China. International Journal of General Medicine, 14, 4913—4922. https://doi.org/10.2147/IJGM.S328281

Mahayana, I. T., Indrawati, S. G., & Pawiroranu, S. (2017). The prevalence of uncorrected refractive error in urban, suburban, exurban and rural primary school children in Indonesian population. International Journal of Ophthalmology, 10(11), 1771—1776. https://doi.org/10.18240/ijo.2017.11.21

Morgan, I. G., Wu, P. C., Ostrin, L. A., Tideman, J. W. L., Yam, J. C., Lan, W., Baraas, R. C., He, X., Sankaridurg, P., Saw, S. M., French, A. N., Rose, K. A., & Guggenheim, J. A. (2021). IMI Risk Factors for Myopia. Investigative Ophthalmology & Visual Science, 62(5), 3. https://doi.org/10.1167/iovs.62.5.3

Optician UK. (2023). Element of refraction. Diakses pada 19 Agustus 2023 melalui https://www.opticianonline.net/cpd-archive/11

Subudhi, P. & Agarwal, P. (2023). Myopia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580529/

Tang, S. M., Zhang, X. J., Wang, Y. M., Zhang, Y., Wong, L. M., Chan, H. N., Zhang, B. N., Chu, W. K., Kam, K. W., Young, A. L., Tham, C. C., Chen, L. J., French, A. N., Rose, K. A., Pang, C. P., & Yam, J. C. (2023). Effect of myopic undercorrection on habitual reading distance in schoolchildren: The Hong Kong children eye study. Ophthalmology and therapy, 12(2), 925–938. https://doi.org/10.1007/s40123-022-00628-2

WHO. (2022). Be he@lthy, be mobile: A toolkit on how to implement MyopiaEd. World Health Organization. Diakses pada 19 Agustus 2023 melalui https://www.who.int/publications/i/item/9789240042377

Diterbitkan
2024-05-31
Bagaimana cara mengutip
Cahyo Wulandari, Rahmafari Fikra Maulida, Muhammad Asyam Fawwaz Akbar, & Abdurrahman Nur Prasetyo. (2024). Promosi Kesehatan Mata melaui Kegiatan Skrining Mata pada Siswa SMP di Kecamatan Wedung, Demak. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(1), 39-45. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i1.9558
Bagian
Articles