Analisis Potensi dan Permasalahan Pariwisata Berbasis Community-Based Tourism di Wilayah Jolosutro, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Faiz Rahmatullah Nugroho Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Yutia Cesarinda Kusumawati Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Adinda Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Alfiana Amrin Rosyadi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Community-based tourism, Jolosutro, Pariwisata, Sunan Geseng

Abstrak

Jolosutro merupakan salah satu padukuhan di Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul yang memiliki potensi pengembangan wisata. Potensi tersebut dikarenakan kawasan Jolosutro berkaitan erat dengan sejarah Sunan Geseng, situs peninggalannya, aktivitas kebudayaan, dan gastronomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan permasalahan dalam perencanaan pariwisata berbasis komunitas atau yang dikenal dengan Community-Based Tourism (CBT) di Jolosutro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, dokumentasi, dan focus group discussion yang dihimpun dalam bentuk kegiatan Napak Tilas. Napak Tilas Sunan Geseng dilakukan bersama dengan masyarakat setempat, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pemerintah Desa Srimulyo, dan tim KKN-PPM UGM 2023. Kegiatan ini dipilih untuk dikembangkan karena beberapa alasan, yaitu mampu mengimplementasikan konsep CBT, menjaga keberlangsungan kearifan lokal, berpeluang untuk menghadirkan wisata berbasis pengalaman (experiential tourism) kepada wisatawan, dan berpotensi memberikan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat. Namun begitu, berdasarkan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) masih diperlukan beberapa pengembangan dari wisata ini meliputi permasalahan akses jalan, fasilitas penunjang di tiap situs, serta perawatan dan pengembangan situs yang ada.

Referensi

Albrecht, J. N. (2010). Challenges in tourism strategy implementation in peripheral destinations—The case of Stewart Island, New Zealand. Tourism and Hospitality Planning & Development, 7(2), 91—110.

Arifin, Z. (2020). Metodologi penelitian pendidikan. Jurnal Al-Hikmah, 1(1).

Cooper, C., Fletcher, J., Gilbert, D., & Wanhill, S. (1993). Tourism: Principles and practice. Longman Group UK Limited.

Dinas Kebudayaan DIY. (2012). Upacara kupatan Jolosutro. Dinas Kebudayaan DIY. Diakses melalui https://budaya.jogjaprov.go.id/

Garrod, B. (2001). Local participation in the planning and management of eco-tourism: A revised model approach. Bristol England: University of the West England.

Hadi, S. (2019). Metodologi riset.

Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat: Sebuah pendekatan konsep. Graha Ilmu.

Merdeka Jogja. (2023). Tradisi kupatan jolosutro asal Bantul diakui jadi warisan budaya tak benda, ini keunikannya. Merdeka.com. Diakses melalui https://www.merdeka.com/jateng/tradisi-kupatan-jolosutro-asal-bantul-diakui-jadi-warisan-budaya-tak-benda-ini-keunikannya-4239-mvk.html?screen=1

Nurcahyo, R. J., & Yulianto, Y. (2019). Tradisi ritual kupatan jalasutra di Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 10(2), 149—153.

Nurfaizah, H., & Suranta, S. (2022). Sunan geseng and his preaching legacy in Central Java and Yogyakarta. International Review of Humanities Studies, 7(2), 16.

Pemerintah Kalurahan Srimulyo. (t.t.). Profil Desa Budaya Srimulyo. Diakses melalui https://srimulyo-bantul.desa.id/flip/5/files/basic-html/page172.html

Piartrini, P. S. (2018). The relationship among community based tourism application, community attitude, community empowerment, and community life satisfaction. E-Journal of Tourism, 5(2), 130—143.

Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya.

Rahadian, A. H. (2016). Strategi pembangunan berkelanjutan. In Prosiding Seminar STIAMI, 3(1), 46—56.

Rangkuti, F. (2013). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus. Gramedia Pustaka Utama.

Sari, R. E., Yanita, N., Nadra, A. K., & Wimeina, Y. (2021). Analisis potensi wisata di kawasan Pantai Baselona Nagari Kuranji Hilir Kabupaten Padang Pariaman. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(2), 244—251.

Scheyvens, R., & Hughes, E. (2019). Can tourism help to “end poverty in all its forms everywhere”? The challenge of tourism addressing SDG1. Journal of Sustainable Tourism, 27(7), 1061—1079. Routledge. http://dx.doi.org/10.1080/09669582.2018.1551404

Setijawan, A. (2018). Pembangunan pariwisata berkelanjutan dalam perspektif sosial ekonomi. Jurnal Planoearth, 3(1), 7—11.

Setyanto, I., & Pangestuti, E. (2019). The effect of tourism destination components (4a) on visitor satisfaction at Tulungagung Gemah Beach. Jurnal Administrasi Bisnis, 72(1), 157—167.

Shomad, A., & Abidin, Z. (2009). Riwayat Jalasutra. Aplikasia, 10(2).

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media.

Sugiama, A. G. (2011). Ecotourism: Pengembangan pariwisata berbasis konservasi alam. Guardaya Intimarta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Yakup, A. P. (2019). Pengaruh sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia [Doctoral dissertation]. Universitas Airlangga.

Yuliyani, Y., & Suharto, S. (2020). Upaya warga masyarakat Dusun Bembem Trimulyo Jetis Bantul dalam mewujudkan Sungai Opak sebagai wisata sungai (river tourism). Jurnal Hotelier, 6(1), 12—24

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Diterbitkan
2024-05-31
Bagaimana cara mengutip
Faiz Rahmatullah Nugroho, Yutia Cesarinda Kusumawati, Adinda Putri, & Alfiana Amrin Rosyadi. (2024). Analisis Potensi dan Permasalahan Pariwisata Berbasis Community-Based Tourism di Wilayah Jolosutro, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(1), 20-32. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i1.9491
Bagian
Articles