Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Media Budidaya Jamur Merang di Desa Tobadak, Mamuju Tengah

  • Ganies Riza Aristya Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Nasywa Kamila Afifah KKN-PPM UGM Tobadak
  • Christophorus Ardhito Haryo Dwinanda Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Mufid Al-Dayyan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Dita Yulistiani Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Elva Maulida Khozana Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Rispaini Nur Aziza Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Almira Syafataya Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Nasywa Kamila Afifah Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: KKN-PPM UGM, Media tanam, Pemanfaatan limbah, Tongkol jagung

Abstrak

Desa Tobadak, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memiliki potensi pertanian yang cukup melimpah, salah satunya yaitu jagung. Mayoritas masyarakat desa Tobadak memanfaatkan biji jagung sebagai pakan ternak sedangkan tongkol jagung biasanya hanya dibuang secara percuma atau dibakar. Limbah tongkol jagung yang tidak termanfaatkan tersebut berpotensi menjadi salah satu masalah lingkungan. Pemanfaatan limbah pertanian berupa tongkol jagung sebagai media budidaya jamur merang adalah suatu upaya untuk mengurangi limbah hasil pertanian. Optimalisasi dalam kegiatan ini menggunakan beberapa metode berupa penyuluhan, praktik langsung, pendampingan kepada masyarakat, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya limbah pertanian terbuang, meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat desa dalam hal pengelolaan limbah pertanian khususnya pada limbah tongkol jagung sebagai media budidaya jamur merang. Jamur merang dari hasil penanaman sendiri dapat menjadi potensi baru bagi desa Tobadak yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha dengan memenuhi permintaan pasar. Hasil program menunjukkan 70% peserta mampu mengolah limbah menjadi media tanam produktif, menghasilkan jamur yang bernilai ekonomi. Program ini mengurangi limbah organik, meningkatkan pendapatan, dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Referensi

Masyura, I., Samingan, S., & Artika, W. (2021). Productivity of Straw Mushrooms (Volvariella volvacea (Bull.) Fries) in Combination of Straw and Coffee Grounds Growing Media. Biologi Edukasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 12(2), 65–69. https://doi.org/10.24815/jbe.v12i2.19345
Website resmi Desa Tobadak. (n.d.). Desa Tobadak. https://www.pemdestobadak.com/first/statistik/4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Tengah. (2022). Kecamatan Tobadak Dalam Angka: Tobadak Statistics in Figures 2022. Mamuju Tengah. BPS Mamuju.
Hidayat, M. (2023). Uji Berbagai Komposisi Media Tanam Jamur Janggel (Coprinus comatus) Jerami Padi dan Tongkol Jagung dengan Beberapa Nutrisi Organik.
Ni'mah, H., Shafariyah, K., & Al Wajieh, M. W. (2023). OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA JAMUR MERANG DI DESA BANARESEP TIMUR. ABDISUCI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 15-19.
Efendi, E. (2016). IMPLEMENTASI SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG PRODUKSI PERTANIAN. Warta Dharmawangsa, 47, 290716. https://doi.org/10.46576/wdw.v0i47.231
Diterbitkan
2024-11-30
Bagaimana cara mengutip
Ganies Riza Aristya, Afifah, N. K., Christophorus Ardhito Haryo Dwinanda, Muhammad Mufid Al-Dayyan, Dita Yulistiani, Elva Maulida Khozana, Rispaini Nur Aziza, Almira Syafataya, & Nasywa Kamila Afifah. (2024). Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Media Budidaya Jamur Merang di Desa Tobadak, Mamuju Tengah. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(2), 279-286. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i2.16099
Bagian
Articles