Pemberdayaan Masyarakat Melalui Psikoedukasi untuk Optimalisasi Desa Wisata di Kapanewon Pakem, Sleman, DIY

  • Ardian Rahman Afandi Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Jauharrazan Kaffahaya Suryalunarjati Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Alifa Dhya Loka Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Putri Riana Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Desa wisata, Psikoedukasi, Peningkatan kesehatan, Peningkatan produktivitas masyarakat, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman

Abstrak

Kalurahan Harjobinangun dan Candibinangun yang terletak di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, adalah wilayah dengan prospek menjanjikan dalam bidang pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini mereka fokus pada pengembangan desa wisata untuk memperkuat ekonomi sekaligus mempromosikan peningkatan kesehatan dan produktivitas di kalangan masyarakat lokal. Mengingat adanya potensi ini, penting untuk mengimplementasikan program-program yang memanfaatkan konsep desa wisata dan mendorong kesehatan masyarakat di Harjobinangun serta Candibingun melalui psikoedukasi. Usaha ini harus mencakup keterampilan komunitas, pengetahuan, dan desa wisata itu sendiri. Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata dan meningkatkan produk yang dihasilkan oleh UMKM yang produktif. Penelitian ini menjalankan program-program psikoedukasi kepada masyarakat dan menghasilkan peningkatan potensi desa wisata, kesehatan, dan produktivitas di wilayah setempat. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum Kepanewon Pakem memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi, tetapi dengan tuntutan zaman yang tinggi, promosi melalui media sosial belum optimal. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan merupakan sebuah intervensi berbasis komunitas yang menyasar kepada efikasi diri agar potensi dari desa tercapai. Di akhir, semua program dikembalikan kepada masyarakat yang sudah dapat melaksanakannya secara mandiri.

Referensi

Burnes, B. & Cooke, B. (2013). Kurt Lewin’s field theory: A review and re-evaluation. International Journal of Management Reviews, 15(4), 408–425. https://doi.org/10.1111/j.1468-2370.2012.00348.x

Dharasta, Y. S. M. A., Dyahjatmayanti, D., & Nieamah, K. F. (2017). Analisis SWOT desa wisata di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Manajemen, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.26460/jm.v7i2.281

Monkevičienė, O. & Galkienė, A. (2021). Theoretical and methodological validation of the action research: Methodology of the scientific study. In A. Galkienė & O. Monkevičienė (Eds.), Improving Inclusive Education through Universal Design for Learning (pp. 59–69). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-80658-3_3

Muhamad, N. (2023). Indonesia masuk daftar destinasi ekowisata terbaik di dunia. Databoks Katadata. Diakses pada 11 Maret 2025 melalui https://databoks.katadata.co.id/pariwisata/statistik/da36b0ee26b1e23/indonesia-masuk-daftar-destinasi-ekowisata-terbaik-di-dunia

Pemerintah Kabupaten Sleman. (t.t.a). Sleman terus dorong pertumbuhan sektor pariwisata. Slemankab.go.id. Diakses pada 22 Oktober 2023 melalui https://slemankab.go.id/archive/2022/03/24/sleman-terus-dorong-pertumbuhan-sektor-pariwisata/

Pemerintah Kabupaten Sleman. (t.t.b). Targetkan tekan angka stunting, wabup dorong tpps lakukan pemetaan kondisi stunting. Slemankab.go.id. Diakses pada 22 Oktober 2023 melalui https://slemankab.go.id/targetkan-tekan-angka-stunting-wabup-dorong-tpps-lakukan-pemetaan-kondisi-stunting/

Restiana, R. P. & Fadilah, T. F. (2022). Relationship between early marriage and incidence of stunting in children aged 24-59 months (pp. 924–929). Springer Nature: Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-49-7_156

Riyanti, A. & Lesmana, A. C. (2022). Pengembangan daya tarik wisata di Kaliurang, Yogyakarta. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.17509/jithor.v5i1.45008

Sanctis, V. D., Soliman, A., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., & Hamed, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Bio Medica: Atenei Parmensis, 92(1), e2021168. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346

Sheppard, P., Snopkowski, K., & Sear, R. (2014). Father absence and reproduction-related outcomes in Malaysia, a transitional fertility population. Human Nature (Hawthorne, N.y.), 25(2), 213–234. https://doi.org/10.1007/s12110-014-9195-2

Starkweather, K. E., Keith, M. H., Prall, S. P., Alam, N., Zohora, F., & Thompson, M. E. (2021). Are fathers a good substitute for mothers? Paternal care and growth rates in shodagor children. Developmental Psychobiology, 63(6), e22148. https://doi.org/10.1002/dev.22148

Diterbitkan
2025-05-19
Bagaimana cara mengutip
Afandi, A. R., Suryalunarjati, M. J. K., Loka, A. D., & Riana, P. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Psikoedukasi untuk Optimalisasi Desa Wisata di Kapanewon Pakem, Sleman, DIY. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 3(1), 28-33. https://doi.org/10.22146/parikesit.v3i1.10235
Bagian
Articles