Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 18 No 1 (2024): Volume 18, Number 1, 2024

Dekomposisi termal mangan oksalat (MnC2O4) dari ekstraksi mangan dari bijih mangan Lampung menghasilkan mangan oksida

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.86556
Telah diserahkan
Juni 3, 2024
Diterbitkan
Juli 1, 2024

Abstrak

Penelitian mengenai dekomposisi termal mangan oksalat (MnC2O4) dari hasil ekstraksi mangan dari bijih mangan Lampung terhadap perolehan mangan oksida telah dilakukan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan utama yaitu pelindian reduktif, pengendapan mangan menggunakan asam oksalat menghasilkan mangan oksalat, dan dekomposisi termal yang menghasilkan mangan oksida. Pada proses dekomposisi termal menggunakan berat MnC2O4 sebanyak 1 g dan 3 g; waktu dekomposisi 30 menit, 1, 2, dan 3 jam; serta suhu yang digunakan yaitu 350, 450, 550, dan 650 oC. Kemurnian mangan oksida hasil dekomposisi termal rata-rata mencapai 96%. Analisis XRD menunjukan pada berat 1 g menggunakan suhu 350 dan 450oC diperoleh jenis fasa mangan oksida hausmannite (Mn3O4) dan bixbyite (Mn2O3). Namun pada saat suhu 550 dan 650oC fasa hausmannite bertransformasi menjadi fasa bixbyite sepenuhnya dengan intensitas puncak tertinggi pada sudut 2θ = 33o. Sedangkan pada saat menggunakan massa 3 g dengan semua waktu dan suhu menunjukan perolehan dua jenis fasa mangan oksida yaitu hausmannite dan bixbyite.

Referensi

  1. ESDM. 2015. Data pertambangan mineral dan batu bara. http://www.tekmira.esdm.go.id/.
  2. Gyrdasova OI, Krasil’nikov VN, Bazuev GV. 2009. Synthesis of microand nanosized manganese oxides from hydrated manganese oxalates and products of their chemical modification with ethylene glycol. Russian Journal of Inorganic Chemistry. 54(7):1035–1040. doi:10.1134/S0036023 609070080.
  3. Klancnik G, Medved J, Mrvar P. 2010. Differential thermal analysis (DTA) and differential scanning calorimetry (DSC) as a method of material investigation. Materials and Geoenvironment Journal. 57:127–142.
  4. Korbafo E. 2017. Sintesis Mn3O4 dari pengendapan bijih mangan hasil pelindihan yang dikalsinasi pada berbagai temperatur. [Tesis magister]: Institut Sepuluh Nopember.
  5. Lan L, Li Q, Gu G, Zhang H, Liu B. 2015. Hydrothermal synthesis of γ-MnOOH nanorods and their conversion to MnO2, Mn2O3, and Mn3O4 nanorods. Journal of Alloys and Compounds. 644:430–437. doi:10.1016/j.jallcom.2015.05.078.
  6. Małecka B, Drozdz-Cieśla E, Olszewski PK. 2003. Kinetics of thermal decomposition of manganese(II) oxalate. Journal of Thermal Analysis and Calorimetry. 74(2):485–490. doi: 10. 1023/ B: JTAN. 0000005184. 81064. f6.
  7. Moradkhani D, Malekzadeh M, Ahmadi E. 2013. Nanostructured MnO2 synthesized via methane gas reduction of manganese ore and hydrothermal precipitation methods. Transactions of Nonferrous Metals Society of China (English Edition). 23(1):134–139. doi:10.1016/S1003-6326 (13)62439-5.
  8. Prasetya. 2011. Sintesis mangan oksida berlapis tipe birnessite dengan menggunakan metode sol-gel. [Tesis s2]: Universitas Riau.
  9. Prieto O, Arco MD, Rives V. 2003a. Characterisation of K, Na, and Li birnessites prepared by oxidation with H2O2 in a basic medium. Ion exchange properties and study of the calcined products. Journal of Materials Science. 38(13):2815–2824. doi:10.1023/A:1024472116151.
  10. Prieto O, Del Arco M, Rives V. 2003b. Structural evolution upon heating of sol-gel prepared birnessites. Thermochimica Acta. 401(2):95–109. doi:10.1016/S0040-6031(02)00503-8.
  11. Riyanto A. 1994. Bahan galian industri mangan. Technical report. Direktorat Jendral Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi Pusat Pengembangan Teknologi Mineral. Bandung.
  12. Sahoo RN, Naik PK, Das SC. 2001. Leaching of manganese from low-grade manganese ore using oxalic acid as reductant in sulphuric acid solution. Hydrometallurgy. 62(3):157–163. doi:10.1016/S0304-386X(01)00196-7.
  13. Suherman. 2009. Karakteristik fungsionalitas dan termal bahan keramik cordierite (Mg2Al4Si5O18) berbasis silika sekam padi akibat perlakuan kalsinasi. [Skripsi s1]: Universitas Lampung.
  14. Sukandarumidi. 2009. Geologi mineral logam. Yogyakarta: UGM Press, Universitas Gadjah Mada.
  15. Sumardi S, Mubarok M, Saleh N. 2013. Pengolahan bijih mangan menjadi mangan sulfat melalui pelindian reduktif menggunakan asam oksalat dalam suasana asam. Prosiding Semirata FMIPA. Lampung: Universitas Lampung. https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/semirata/article/downlo ad/726/545.
  16. Yanti P, Awaluddin A, Rida. 2014. Sintesis dan analisis sifat mangan oksida birnessite. [[Doctoral thesis]]: Universitas Riau.
  17. Zhang W, Cheng CY. 2007. Manganese metallurgy review. Part I: Leaching of ores/secondary materials and recovery of electrolytic/chemical manganese dioxide. Hydrometallurgy. 89(3-4):137–159. doi:10.1016/j.hydromet.2007.08.010.