Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 11 No 2 (2017): Volume 11, Number 2, 2017

Pengaruh penambahan limestone terhadap kuat tekan semen Portland komposit

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.31136
Telah diserahkan
November 16, 2023
Diterbitkan
Desember 31, 2017

Abstrak

Semen merupakan bahan dasar utama konstruksi bangunan. Hal ini menjadikan semen merupakan komoditi yang strategis. Portland Composite Cement (PCC) merupakan jenis semen varian baru yang mempunyai sifat dan karakteristik hampir sama dengan semen Portland. Namun semen jenis PCC ini mempunyai kualitas yang lebih baik, ramah lingkungan dan harga yang lebih ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan limestone dengan berbagai variasi terhadap kuat tekan dan menentukan massa limestone yang dapat memberikan kuat tekan maksimum pada semen Portland komposit. Pembuatan semen Portland komposit dilakukan dengan penambahan limestone sebagai aditif. Variasi limestone yang ditambakan adalah 0, 5, 10, 15, 20 dan 25%. Pengaruh penambahan limestone dapat diketahui dari hasil uji kehalusan, uji residu, uji komposisi kimia semen dan uji kuat tekan semen. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar persentase pemakaian limestone di dalam blended cement maka nilai residu dan nilai kehalusan akan semakin besar namun nilai kuat tekan akan semakin rendah. Kuat tekan semen yang tertinggi yaitu nilai kuat tekan pada umur 2 hari. Komposisi terbaik aditif limestone di dalam blended cement adalah 77% clinker, 15% limestone, 3% gypsum dan 5% blast furnace slag.

Referensi

  1. ASTM C109, 1996, Test Method for Compressive Strength of Hydraulic Cement Mortars, Annual Book of ASTM Standard Section 4, ASTM International, United States of America.
  2. ASTM C114, 1996, Standard Test Method for Chemical Analysis, Annual Book of ASTM Standard Section 4, ASTM International, United States of America.
  3. ASTM C204-96, 1996. Test Method for Fineness of Hydraulic Cement by Air Permeability Apparatus. Annual Book of ASTM Standard Section 4, ASTM International, United States of America
  4. ASTM C430, 1996, Standard Test Method for Fineness of Hydraulic Cement by the 45 µm (no 325) Sieve, Annual Book of ASTM Standard Section 4, ASTM International, United States of America
  5. Azwir, H. dan Turiyono M., 1992, Kualitas Raw Mix dan Clinker, PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Cituereup, Bogor.
  6. Dewan Energi Nasional, 2016. Indonesia Energy Outlook 2016, Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional. http://www.den.go.id/index.php/publikasi/ind ex/EnergyOutlook, diakses 13 Desember 2017
  7. Duda, W. H., 1985, Cement Data Book International Process Engineering in the Cement Industry Edisi 3. Bauverlag GmbH. Weisbaden and Berum, Mc Donald and Evan, London.
  8. Hariawan, J.B., 2012, Pengaruh Perbedaan Karakteristik Type Semen Ordinary Portland Cement (OPC) dan Portland Composite Cement (PCC) terhadap Kuat Tekan Mortar, Universitas Gunadarma, Depok.
  9. Kementerian Perindustrian, 2016, Pasokan Semen Nasional 102 Juta Ton pada 2017, http://www.kemenperin.go.id/artikel/12223/pa sokan-semen-Nasional-102-juta-ton-pada2017, diakses 13 Desember 2017
  10. Lea, F.M. and Desch, C.H., 1976, The Chemical of Cement and Concrete 2nd Edition. Edward Arnold, Ltd., London.
  11. Perry, R.H, 1984, Chemical Engineer’s Handbook Edisi 6, Mc Graw-Hill, New York.
  12. Roosyanto, S., 1992, Instrumentasi, Industrial Relation Division Training and Development Departemen, Citeureup.
  13. SNI 15-2049-1994, 1994, Mutu dan Cara Uji Semen Portland, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
  14. SNI 15-7064-2004, 2004, Semen Portland Komposit, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
  15. Suprapto, B.B., 1995, Teknologi Semen, Industrial Relation Division Training and Development Departement, Citeureup.
  16. Sunarsip, 2007, Situasi Industri Semen Nasional dan Antisipasinya, Harian Investor Daily. p. 4
  17. Vera, Roosyanto, dan Erry, 2000, Semen Portland Bahan Baku Sifat-Sifat dan Pengujian. Industrial Relation Division Training and Development Departement, Citeureup