Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 6 No 2 (2012): Volume 6, Number 2, 2012

Karakterisasi dan laju pembakaran biobriket campuran sampah organik dan bungkil jarak (Jatropha curcas L.)

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.4697
Telah diserahkan
November 14, 2023
Diterbitkan
Desember 31, 2012

Abstrak

Potensi limbah biomassa dan bungkil jarak pagar cukup besar dan saat ini belum termanfaatkan. Kedua bahan tersebut dapat diolah menjadi bio-arang melalui proses pirolisis. Bio-arang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Tar dan tepung tapioka digunakan sebagai perekat dalam pembuatan briket arang.
Pada penelitian ini digunakan briket arang dengan fraksi massa bungkil jarak pagar 0, 25, 50, 75 dan 100%. Percobaan diawali dengan pembuatan arang, penghalusan arang dan pengayakan ukuran 35 mesh, pencampuran bahan baku dengan pelbagai komposisi dengan penambahan perekat (tapioka atau tar) kemudian ditekan dengan tekanan 1 kg/cm2. Selanjutnya, briket dianalisis kuat tekan, kadar air, kadar bahan mudah menguap, kadar abu, karbon terikat dan nilai kalor. Pembakaran briket dilakukan untuk mempelajari laju pembakaran dengan model matematis.
Hasil analisis model matematis menunjukkan bahwa laju pembakaran briket pada komposisi bungkil jarak 75% dengan perekat tar, lebih cepat. Briket yang menggunakan perekat tar memberikan asap pada saat dibakar, sedang penggunaan perekat tapioka tidak manghasilkan asap. Model matematis yang diajukan dapat menggambarkan laju pembakaran briket. Parameter kinetik dan laju pembakaran dapat diperoleh dari model yang diajukan.

Referensi

  1. Bergman R. dan J. Zerbe., 2004, ”Primer on Wood Biomassa for Energy”, USDA Forest Service., State and Private Forestry Technology Marketing Unit Forest produducts Laboratory, Madison, Wilsconsin.
  2. Hambali E., A. Suryani., H. Dadang., H. Dadang., Hanafie., I. K. Reksowardojo., M. Rivai., M. Ihsanur., P. Suryadarma., S. Tjitrosemito., T. H. Soerawidjaja.., T. Prawitasari.., T. Prakoso dan W. Purnama., (2006), ” Jarak Pagar Tanaman Pengahasil Biodiesel’, Penebar Swadaya, Jakarta.
  3. Masturin., A., 2002, ”Sifat Fisik dan Kimia Briket Arang dari Campuran Arang Limbah Gergajian Kayu [skripsi]”, Bogor, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
  4. Robert H. Hurt and Joseph M. Calo., 2001, ”SemiGlobal Intrinsic for Char Combustion Modeling”, Combustion and Flame 125:1138-1149.
  5. Rustini., 2004, ”Pembuatan Briket Arang dari Serbuk Gergajian Kayu Pinus (Pinusmerkusii Jungh. Et de Vr.) dengan Penambahan Tempurung Kelapa”, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.
  6. Sudrajat R. dan S. Soleh., 1994,” Petunjuk Teknis Pembuatan Arang Aktif”, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.