Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 6 No 2 (2012): Volume 6, Number 2, 2012

Studi tekno-ekonomi pemurnian biogas dari limbah domestik

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.4695
Telah diserahkan
November 14, 2023
Diterbitkan
Desember 31, 2012

Abstrak

Pemurnian biogas untuk meningkatkan nilai kalor pembakaran dan mencegah korosi. Biogas yang berkomposisi 95% CH4 dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gas alam kualitas pipeline. Penelitian ini bertujuan mempelajari kelayakan secara teknis dan ekonomi metode pemurnian biogas, nilai production cost, kapasitas scale-up.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari pilot plant Biogas Pasar Induk Buah dan Sayuran Gemah Ripah, Gamping, Sleman. Penelitian menghitung nilai production cost dan kapasitas scale-up untuk tiap metode pemurnian biogas. Sensitivity analysis yang dilakukan pada perubahan komposisi gas CH4 terhadap nilai perbandingan laju solven terhadap laju biogas pada menara absorber dan perubahan harga limbah serta perubahan finances.
Secara ekonomi pemurnian biogas paling murah menggunakan water scrubber dengan kapasitas minimum 100 ton limbah domestik/hari. Nilai production cost yang lebih rendah dari harga gas alam kualitas pipeline berkisar antara 6-10 US$/MMBtu. Sensitivity analysis menghasilkan perubahan nilai L/G berkisar 0,005-0,025; variasi harga limbah dari penurunan sampai dengan kenaikan 100% dan perubahan finances 0-15 %, masing-masing memberikan perubahan production cost antara 3-8 US$/MMBtu dan 2-14 US$/MMBtu.

Referensi

  1. Cahyari K, and Putra, R. A., 2010, Design of Biogas Plant From Fruit Market Waste in Indonesia
  2. Cavenati, S.; Grande, C.A.; Rodrigues, A.E, 2004, Adsorption Equilibrium of Methane,Carbon Dioxide and Nitrogen on Zeolite 13X at High Pressures. J. Chem. Eng. Data, Vol. 49, No. 4, (June 2004), pp 1095-1101, ISSN 0021- 9568.
  3. Deublein D., and Steinhauser A., 2008, Biogas From Waste and Renewable Resources an Introduction. Weinheim : WILEY-VCH Verlag Gmbh Co. KGaA
  4. Graaf D., dan Fendler R., 2010, Biogas Production in Germany. Federal Environment Agency. DessauRosslau, p 29
  5. Jönsson O, 2004, Biogas Upgrading dan Use as Transportation Fuel, Swedish gas Centre, Malmoe, Sweden
  6. Mahomed, 2010, Design and Development Software Tool For Techno Economic Assessment.
  7. Peters, M.S., Timmerhaus, K.D., and West, R.E., 2003, Plant Design and Economics for Chemical Engineering, 5 ed., McGraw-Hill Companies, Inc., New York.
  8. Rousta K, 2008, Municipality Solid Waste Management : An Evaluation on the Boras System, University College of Boras, Sweden
  9. Ryckebosch E., Drouillon M., dan Vervaeren H., 2011. Techniques For Transformation Biogas To Biomethane, Biomass and Bioenergy Journal, Belgium
  10. Syamsiah S dkk, 2011, Final Report Demostration Project Biogas from fruit wastes in Indonesia
  11. Turton, R., Bailie, R.C., Whiting, W.B., Shaeiwitz, J.A. 2003. Analysis, synthesis, and design of chemical processes. 2nd ed. Prentice Hall PTR, Upper Saddle River, New Jersey.
  12. Wellinger, A., Lindberg, A., 2001, Biogas Upgrading and Utilisation, IEA Bioenergy
  13. www.alibaba.com tanggal akses 15 April 2012
  14. www.matche.com tanggal akses 15 April 2012
  15. www.indexmundi.com tanggal akses 12 Desember 2012