Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 4 No 1 (2010): Volume 4, Number 1, 2010

Pengaruh pretreatment jerami padi pada produksi biogas dari jerami padi dan sampah sayur sawi hijau secara batch

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.572
Telah diserahkan
November 13, 2023
Diterbitkan
Juni 30, 2010

Abstrak

Dalam dekade terakhir, tingkat konsumsi energi semakin tinggi, sedangkan sumber energi fosil terbatas. Diperlukan usaha-usaha untuk mendapatkan energi terbarukan. Di sisi lain, limbah pertanian dan sampah pasar melimpah dan dapat dibuat biogas yang merupakan energi terbarukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pretreatment jerami terhadap yield biogas dan kadar metana. Sampah sayuran sawi hijau (Brassica Juncea) dan jerami padi dicampur dengan komposisi tertentu sampai diperoleh perbandingan molar C/N = 20. Starter inokulum dari cairan hasil biodigester dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang kemudian ditambahkan air sehingga volume totalnya menjadi 350 ml. pH awal campuran diukur dan campuran dialiri gas N2 supaya kondisi anaerob tercapai sementara erlenmeyer dalam keadaan tertutup rapat. Fermentasi dilakukan pada suhu 35°C. Volume biogas dan pH diukur setiap hari sementara kadar metana dianalisis setiap tujuh hari. Proses fermentasi diamati selama 49 hari. Hasil terbaik diperoleh dari jerami ukuran 0,5 cm yang dikenakan perlakukan awal penambahan EM-4, dimana hasil yield biogas rata-rata 0,03 L/g VS pada hari ke-21. Kadar metan tertinggi sebesar 64,78% dihasilkan pada hari ke-28 diperoleh dari jerami padi yang dibuat serbuk. Perlakuan awal jerami padi secara biologis dengan penambahan EM-4 terbukti dapat meningkatkan yield biogas sebesar 188,48%. 

Referensi

  1. Association Official Agriculture Chemists, 2002. Official Methods of Analysis of AOAC International, Volume I. p.2.5-2.37. In Horwitz, W. ( Ed.). Agricultural Chemicals, Contaminants, Drugs. AOAC International, Maryland, USA. 17th edition.
  2. Deublein, D. and Steinhauser, A, 2008. Biogas from Waste and Renewable Resource, Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA ,Weinheim.
  3. Hartono, R. dan Kurniawan, T. 2009. Produksi Biogas dari Jerami Padi dengan Penambahan Kotoran Kerbau, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia- SNTKI 2009, Bandung , 19-20 Oktober 2009.
  4. Jin, S., Chen, H., 2006. Superfine Grinding of Steam Exploded Rice Straw and Its Enzymatis Hydrolisis, Biochem Eng, J, 30, 225-230.
  5. Khorshidi, N. and Arikan, B. 2008. Thesis, Experimental Practice in order to Increasing Efficiency of Biogas Production by Treating Digestate of Sludge, University College of Boras School of Engineering.
  6. Sidiras, D., Koukios, E, G., 1989. Acid Sacharification of Ball Milled Straw, Biomass, 19, 289-306.
  7. Taherzadeh, M. J. and Karimi, K.,2008. Pretreatment of Lignocellulosic Wastes to Improve Ethanol and Biogas : A Review, International Journal of Molecular Sci , 9, 1621-1651.
  8. Taniguchi, M., Suzuki, H., Watanabe, D., Sakai, K., Hoshino, K., and Tanaka, T., 2005. Eavaluation of Pretreatment with Pleurotus ostreatus for Enzymatic Hydrolysis of Rice Straw, Biosci, Bioeng, J , 100,637-43.
  9. Yuwono, D., 2007. Kompos, Penebar Swadaya, Jakarta.
  10. Zhang, R. and Zhang , Z., 1999. Biogasification of rice straw with an anaerobic – phased solids digester system, Bioresource Technology, 68 (3), 235-245.