Konsentrasi litium dalam sea water reverse osmosis (SWRO) terhitung masih kecil dibandingkan dengan sumber konvensional. Tren penggunaan air laut di dunia diperkirakan naik untuk tahun-tahun mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekstrak litium dari limbah cair SWRO. Bahan yang digunakan adalah limbah cair SWRO yang berasal dari PT. Cirebon Electric Power. Tahap awal yang perlu dilakukan adalah proses evaporasi. Proses evaporasi dilakukan pada temperatur 90°C. Proses evaporasi bertujuan untuk memekatkan atau mengkonsentrasikan mineral tertentu. Pada tahapan ini persentase penguapan divariasikan (70, 80, dan 90%). Proses presipitasi dilakukan dengan menggunakan bantuan natrium karbonat (Na2CO3). Tahap awal adalah pembuatan larutan Na2CO3 3 Molar. 250 mL larutan hasil evaporasi disiapkan dan dipanaskan pada berbagai variasi temperatur (70, 80, dan 90 °C). Analisa tersebut juga menunjukkan kecenderungan semakin meningkatnya persentase rekoveri yang sejalan dengan meningkatnya persentase penguapan. Meskipun dampaknya kecil, temperatur presipitasi juga memberikan dampak dalam proses persentase rekoveri litium. Kondisi terbaik di dalam penelitian ini adalah pada persentase penguapan 90% dengan temperatur presipitasi 90 °C dengan persentase rekoveri mencapai lebih dari 70%.