Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Artikel penelitian

Vol 10 No 2 (2016): Volume 10, Number 2, 2016

Pengaruh suhu pada esterifikasi amil alkohol dengan asam asetat menggunakan asam sulfat sebagai katalisator

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.33339
Telah diserahkan
November 16, 2023
Diterbitkan
Desember 31, 2016

Abstrak

Senyawa ester banyak dipakai sebagai solven, bahan aroma buatan, dan prekursor bahan-bahan farmasi. Salah satu senyawa ester yang banyak digunakan dalam industri kimia dalah amil asetat. Ester amil asetat dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi dengan bahan baku amil alkohol dan asam asetat. Reaksi ini merupakan reaksi heterogen cair-cair. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi tersebut, terutama pengaruh variabel suhu. Untuk mempercepat laju reaksi ditambahkan asam sulfat. Perbandingan mol pereaksi asam asetat:amil alkohol yang digunakan sebesar 2:5. Reaksi dijalankan dalam reaktor batch dan suhu dijaga konstan. Reaktan dan katalisator dicampur dalam labu leher tiga. Asam asetat dan asam sulfat dituangkan ke dalam reaktor, dipanaskan dan diaduk sampai suhu tertentu. Selanjutnya amil alkohol yang telah dipanaskan sebelumnya hingga suhu tertentu dituangkan. Selama reaksi suhu dipertahankan konstan. Reaktan dan produk yang terlibat dalam reaksi ini berupa campuran immiscible. Produk yang terdiri dari dua fase dipisahkan antar fasenya kemudian fase yang larut dalam air dianalisis kadar asam asetat sisanya dengan metode volumetri. Reaksi dilakukan masing-masing pada suhu 70, 80, 90, dan 100 oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa reaksi akan semakin cepat apabila suhu semakin tinggi. Transfer massa dari fase asam asetat ke fase amil alkohol semakin besar pula dengan adanya kenaikan suhu. Nilai konstanta kecepatan reaksi, koefisien transfer massa overall, dan konstanta Henry dievaluasi dengan metode fitting parameter menggunakan program MATLAB. Berdasarkan evaluasi pada suhu reaksi tertinggi yaitu 100 oC diperoleh nilai konstanta kecepatan reaksi sebesar 0,0134 mL.mol-2s-1, koefisien transfer massa overall sebesar 0,318 mL s-1, dan konstanta Henry sebesar 0,0174 (mol/L)A di fase II/(mol/L)A di fase I.

Referensi

  1. Carey , 2000, “Organic Chemistry” 4th Ed., pp.593, McGraw Hill Company lnc, New York.
  2. Leyes, C. E., and Othmer, D. F., 1945, “Esterification of Butanol and Acetic Acid”, Ind. Eng. Chem., 37, 968-977.
  3. Sediawan, W.B. dan Prasetya, A., 1997, ”Pemodelan Matematis dan Penyelesaian Numeris dalam Teknik Kimia dengan Pemrograman Bahasa Basic dan Fortran”, ANDI Offset, Yogyakarta.
  4. Swandana, B., 2004, “Esterifikasi Amil Alkohol dengan Asam Asetat (Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Asam Sulfat)”, Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.