Manajemen Nyeri pada Pasien dengan Toleransi Opioid

  • Mahmud RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
  • Sudadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM)
  • Dika Rezkiawan Rezkiawan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Kata Kunci: hiperalgesia, nyeri akut, toleransi opioid

Abstrak

Jumlah pasien yang diresepkan opioid telah berkembang pesat selama dekade terakhir. Kasus nyeri kronis menjadi lebih banyak dan telah terjadi peningkatan penggunaan opioid untuk nyeri kanker maupun nonkanker. Akibatnya, proporsi pasien dengan toleransi opioid yang membutuhkan manajemen nyeri akut telah meningkat. Hal ini sering menghadapkan dokter dengan tantangan yang lebih besar daripada yang dihadapi saat merawat pasien respon opioid. Tujuan pengobatan opioid adalah menghilangkan nyeri akut dengan efektif, mencegah penarikan obat, memberikan bantuan masalah sosial, kejiwaan dan perilaku, dan memastikan kesinambungan perawatan jangka panjang. Pendekatan farmakologis menggabungkan kelanjutan dari pengobatan biasa, penggunaan jangka pendek, dan peresepan obat non-opioid dan ajuvan, untuk meningkatkan efek analgetik sekaligus menurunkan toleransi opioid dan hiperalgesia yang diinduksi opioid. 

Biografi Penulis

Mahmud, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Sudadi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM)

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Dika Rezkiawan Rezkiawan, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Diterbitkan
2019-11-01
Bagaimana cara mengutip
Mahmud, Sudadi, & Rezkiawan, D. R. (2019). Manajemen Nyeri pada Pasien dengan Toleransi Opioid . Jurnal Komplikasi Anestesi, 6(3), 77-83. https://doi.org/10.22146/jka.v6i3.7357