Fasilitasi Penyandang Disabilitas di Halaman Candi Borobudur

  • Jati Kurniawan Magister Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
Keywords: Borobudur temple, disability, people with disabilities, cultural heritage, world cultural heritage, accessibility, wheelchairs, Borobudur, disabilitas, warisan budaya dunia, aksesibilitas, kursi roda

Abstract

Borobudur Temple Compound is one of the Super Priority Tourism Destinations with a target of 2,000,000 foreign tourist and 5,000,000 domestic tourists per year. One group of targeted tourist  are people with physical disabilities who need attention when visiting temples. Facilities in zone 1 of Borobudur Temple for Persons with Physical Disabilities are available but are still limited. This article discusses the gap in facilities for tourists with physical disabilities as a basis for improving facilities at Borobudur Temple. Increasing facilities for Persons with Physical Disabilities, apart from making Borobudur Temple tourism inclusive, is also a fulfillment of visitors' rights which will also have a positive impact on Borobudur Temple, both as a World Cultural Heritage and as a Super Priority Tourism Destination.

===

Kompleks Candi Borobudur menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas dengan target kunjungan wisata mancanegara sebanyak 2.000.000 orang dan wisatawan domestik 5.000.000 orang pertahun. Salah satu kelompok target pengunjung wisata adalah Penyandang Disabilitas Fisik yang memerlukan perhatian saat berkunjung ke candi. Fasilitas di halaman zona 1 Candi Borobudur bagi Penyandang Disabilitas Fisik sudah tersedia namun masih terbatas. Tulisan ini membahas kesenjangan fasilitas bagi wisatawan Penyandang Disabilitas Fisik sebagai dasar peningkatan fasilitas di Candi Borobudur. Peningkatan fasilitas bagi Penyandang Disabilitas Fisik selain untuk menjadikan wisata Candi Borobudur bersifat inklusif, juga merupakan pemenuhan hak-hak pengunjung yang juga akan memberikan dampak positif bagi Candi Borobudur, baik sebagai Warisan Budaya Dunia maupun sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

References

Balai Konservasi Borobudur. (2016). Selayang Pandang Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon. Magelang.

Pemerintah Indonesia. (2010). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 130. Jakarta. Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas). Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 107. Jakarta. Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. (2014). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Borobudur dan Sekitarnya. Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 137. Jakarta. Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Lembaran Negara RI Tahun 2016 Nomor 69. Jakarta. Sekretariat Negara.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2017). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1148. Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Pramashela, F. S. & Hadiyanto A. R. (2021). Aksesibilitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 225-232.

Channon, D.F. and Sammut-Bonnici, T. (2015). Gap Analysis. In Wiley Encyclopedia of Management (eds C.L. Cooper, J. McGee and T. Sammut-Bonnici). https://doi.org/10.1002/9781118785317.weom120109

Umam, M.M. & Ridwan A. (2019). Aksesabilitas Kaum Difabel Dalam Perlindungan Hukumnya Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum, 18(1), 46-54.

UNESCO. (2023). The Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention. UNESCO. 23 September 2023. Paris.

Wicaksono, D., dkk. (2021). Stereotip tentang Difabel: Sebuah Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 33-43.

Bpiw.pu.go.id. (2023). Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur-Yogyakarta-Prambanan untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi. Diunduh dari https://bpiw.pu.go.id/article/detail/pengembangan-destinasi-pariwisata-super-prioritas-borobudur-yogyakarta-prambanan-untuk-percepatan-pemulihan-ekonomi/

Maritim.go.id. (2023). Pemerintah Pastikan 5 DPSP Selesai Tahun 2024. Diunduh dari https://maritim.go.id/detail/pemerintah-pastikan-5-dpsp-selesai-tahun-2024/

Kemenparekraf.go.id. (2023). Siaran Pers: Menparekraf: Candi Borobudur Ditargetkan Sumbang 2 Juta Wisman. Diunduh dari https://kemenparekraf.go.id/destinasi-super-prioritas/siaran-pers-menparekraf-candi-borobudur-ditargetkan-sumbang-2-juta-wisman/

Kemenpupr.go.id. (2020). Kementerian PUPR Tingkatkan Konektivitas KSPN Borobudur. diunduh dari https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-tingkatkan-konektivitas-kspn-borobudur

Kominfo.go.id. (2021). Pemerintah Siapkan Rencana Induk Pengembangan Terpadu Candi Borobudur. Diunduh dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/33221/pemerintah-siapkan-rencana-induk-pengembangan-terpadu-candi-borobudur/0/berita/

Setkab.go.id. (2016). Pidato Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas Masalah Percepatan Pembangunan Destinasi Wisata Nasional Borobudur. Diunduh dari https://setkab.go.id/pidato-pengantar-presiden-joko-widodo-pada-rapat-terbatas-masalah-percepatan-pembangunan-destinasi-wisata-nasional-borobudur-29-januari-2015/

Setkab.go.id. (2017). Pemerintah Prioritaskan Pengembangan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Diunduh dari https://setkab.go.id/pemerintah-prioritaskan-pengembangan-danau-toba-borobudur-mandalika-dan-labuan-bajo/

Social.desa.un.org. Sustainable Development Goals (SDGs) And Disability. https://social.desa.un.org/issues/disability/sustainable-development-goals-sdgs-and-disability

Published
2024-12-02
How to Cite
Kurniawan, J. (2024). Fasilitasi Penyandang Disabilitas di Halaman Candi Borobudur. JANUS, 2(2), 133-153. https://doi.org/10.22146/janus.13236
Section
Articles