NASIONALIS DI BALIK LAYAR: GAYA HIDUP PELAJAR BUMIPUTRA DI STOVIA, 1902-1927

  • Anggun Pramesti Cahyani Departemen Sejarah UGM

Abstrak

Abstract

Many native STOVIA graduates went on to become important figures for the Indonesian nation, making significant contributions in the realms of healthcare and the national movement. However, there remains a dearth of research exploring their involvement and impact within the national movement. Therefore, this research aims to discuss the lifestyle and activities of the native people at STOVIA in 1902–1927. The results of this study explain that STOVIA not only taught health sciences, but also supported student activities such as the holding of sports and arts festivals, the establishment of sports and arts associations, and journalistic activities.

 

Abstrak

Banyak pelajar bumiputra lulusan STOVIA yang kemudian menjadi tokoh penting bagi bangsa Indonesia, baik di bidang kesehatan maupun pergerakan nasional. Namun, belum banyak penelitian yang membahas tentang aktivitas mereka di kontribusi mereka dalam pergerakan nasional. Penelitian ini bertujuan membahas gaya hidup dan kegiatan kaum bumiputra di STOVIA pada 1902–1927. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa STOVIA tidak hanya mengajarkan ilmu kesehatan, tetapi juga mendukung kegiatan pelajar seperti diadakannya festival olahraga dan seni, pendirian asosiasi olahraga dan seni, serta kegiatan jurnalistik.

Referensi

Artikel dan Buku
Colombijn, Freek dan Coté, Joost. (eds.). (2014). Cars, Conduits, and Kampongs: The Modernization of the Indonesian City, 1920-1960. Leiden: Brill.
Hadisutjipto. (1973). Gedung STOVIA Sebagai Cagar Sejarah. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah DKI.
Hanafiah, M.A. (1976). 125 Tahun Pendidikan Dokter di Indonesia 1851-1976. Panitia Peringatan 125 Tahun Pendidikan Dokter di Indonesia.
Hesselink, L. (2011). Healers on the Colonial Market: Native Doctors and Midwives in the Dutch East Indies. Leiden: KITLV Press.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Notodidjojo, S. I. (1981). Jagat Wartawan Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
Pols, Hans. (2019). Merawat Bangsa: Sejarah Pergerakan Para Dokter Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Toer, Pramoedya Ananta. (2007). Jejak langkah. Jakarta: Lentera Dipantara.
Amini, Mutiah. (2014). “Melawat ke Barat: Westernisasi Pendidikan Keluarga Paku Alam V”. Dalam Jurnal Patrawidya, Vol. 15, No, 1.

Arsip dan Surat Kabar
Gewestelijk Bestuur Residentie Jogjakarta N. 81/28 Bijlagen.
De Locomotief, 18 Maret 1921.
Bataviaasch Nieuwsblad, 3 Desember 1927.
Bataviaasch Nieuwsblad, 18 September 1926.
Bataviaasch Nieuwsblad, 11 Oktober 1926.
Bataviaasch Nieuwsblad, 27 September 1922.
Bataviaasch Nieuwsblad, 20 September 1926.
Bataviaasch Nieuwsblad, 14 September 1926.
Bataviaasch Nieuwsblad, 24 Desember 1923.
Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indie, 9 Mei 1914.
Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indie, 27 Desember 1917.
Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indie, 15 Mei 1905.

Skripsi dan Tesis
Lestyanto, Andry Nurtjahjo, 1986, “Politik Pendidikan Kolonial di Hindia Belanda: STOVIA Sebagai Tolak Ukur Kemajuan Bangsa (1851-1910)”, Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada.
Mardheni, Dieka Wahyudha, 2017, “Gaya Hidup Modern Siswa Kedokteran (Eleve) di Batavia 1851-1927”, Thesis, Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
Alfian, Bara Rozie, 2017, “Direktur Roll Dalam Reorganisasi STOVIA 1902”, Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
Diterbitkan
2023-08-25
Bagian
Articles