Melek Politik Sejak Dini: Kaum Muda Jerman yang Berpolitik dalam Grüne Jugend
Abstract
Grüne Jugend merupakan organisasi sayap pemuda dari partai Bündnis 90/Die Grünen atau Die Grünen (Partai Hijau). Manifesto partai ini berakar pada lingkungan hidup dan hak asasi manusia di mana isu-isu tersebut saat ini menjadi landasan kampanye para pemuda di sebagian besar wilayah Jerman maupun Eropa. Bündnis 90/Die Grünen pada tahun 2011 pernah mengamankan suara sebanyak 42% di Freiburg, sebuah kota di negara bagian Baden-Württemberg di Jerman sehingga Freiburg sempat dikenal sebagai salah satu basis terbesar Partai Hijau. Penelitian ini menguraikan bagaimana budaya di Jerman membentuk para pemuda terlibat aktif dalam politik praktis. Tulisan ini merupakan hasil rangkaian dari program tandem yang dilaksanakan antara jurusan Antropologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan jurusan Ethnology dari Universitas Freiburg. Penelitian ini menggunakan metode tandem, wawancara mendalam, dan studi literatur. Sebagai landasan penelitian, terdapat dua pertanyaan. Apa yang menyebabkan pemuda di Jerman tertarik untuk bergabung dengan Grüne Jugend dan terlibat politik? Anggota Grüne Jugend memperoleh informasi dari berbagai media yaitu secara mandiri dan dari orang tua atau teman-teman mereka. Secara mandiri di dapat dari pengetahuan tentang Die Grünen dan perhatian terhadap lingkungan sekitar mereka. Budaya di Jerman mengenalkan politik sejak dini melalui keterlibatan anak-anak dalam mengambil keputusan. Keterlibatan tersebut membentuk daya kritis dan reflektif dalam diri anak-anak sehingga mereka dapat memutuskan sesuatu seiring pertumbuhan mereka. Keterlibatan pemuda di ini menjadi salah satu studi kasus bahwa pemuda memiliki hak untuk mengubah kehidupan mereka dimulai dari keberanian menyampaikan pendapat.
Copyright (c) 2023 Lembaran Antropologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaran Antropologi applies the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, with the copyright on the published articles held by the journal. Authors are required to transmit the copyright to this journal once the articles are accepted. This journal is granted a non-exclusive license to publish the articles as the original publisher, along with the commercial right to publish printed issues for sale. Since this journal applies an open-access mode, authors may post articles published by this journal on personal websites or institutional repositories both prior to and after publication while providing bibliographic details that credit this journal.
By publishing with this journal, the copyright holder grants any third party the lawful right to use their published article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Subsequently, people are lawfully permitted to share, distribute, remix, adapt, and build upon the published articles, even for commercial purposes, so long as they provide appropriate credit or attribution (Title, Author, Source, and License of the work), include a link to the license, indicate if any changes were made, and redistribute the derivative outputs under the same license (CC BY-SA 4.0).