JEJARING SOSIAL: RUANG BESI PADA KONSTRUKSI INOVASI DAN IDENTITAS BUDAYA MASSA
Yuda Rasyadian(1*)
(1) Jurusan Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Saya memperkuat konteks komoditas dan inovasi sebagai latar
belakang dalam melihat jejaring sosial adalah hasil dari daya
kreativitas manusia untuk menciptakan cara-cara baru dalam
komunikasi yang memiliki interdependensi dengan tetakan
komoditas sosial serta ekonomi yang baru untuk membentuk
identitas. Singkatnya, saya mencoba menganalisis bagaimana
jejaring sosial dapat membuat—meminjam istilah Weber—
“ruang besi” dalam kehidupan manusia.
Kata Kunci: jejaring sosial, simbol, ruang besi, kapitalisme
References
Chaney, David. 1996. Lifestyle. London: Routledge.
Scott, James C. 1998. Seeing Like A State. New York: Yale University Press.
Storey, John. 2003. Teori Budaya Dan Budaya Pop. Yogyakarta: Qalam Press.
Tabrani, Primadi. 2006. Kreativitas dan Humanitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Tester, Keith. 1994. Media, Culture and Morality. London: Routledge.
Wardhana, Veven S.P. Kapitalisme Televisi dan Strategi Budaya Massa. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Weber, Max. 2000. Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme. Surabaya: Pustaka
Promethea.
Article Metrics
Abstract views : 684Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ranah
ISSN: 2088-4133