IDEOLOGICAL INTERPELLATION AND SUBJECTS’ RESPONSES IN ANDI NOOR’S SHORT STORY, “KOPI DAN CINTA YANG TAK PERNAH MATI”
Buyung Ade Saputra(1*)
(1) Sekolah Tinggi Agama Islam Wakatobi
(*) Corresponding Author
Abstract
State is a machine of power for the ruling class to maintain its authority. The effort is practiced by interpellating individuals as its subjects. The state can be defined as repressive and ideological apparatus. This study aims to identify the interpellation’s category and the subjects’ responses that are portrayed in Andi Noor’s short story titled “Kopi dan Cinta yang Tak Pernah Mati” from Althusser’s perspective. The study is carried out by first identifying the ideologies that empower the interpellation. There are two categories of ideology that interpellate individuals as the subjects of ideology: (1) Totalitarianism and (2) Socialism. Next, the researcher identifies the category of apparatus that is used by the ideologies. The short story portrays the empowerment of the repressive state apparatus of armed or police forces by the ruling ideology and the empowerment of the ideological cultural apparatus by the opposition. Subjects’ responses that are found in this research vary, and not all subjects recognize the interpellation by the ideology. The responses are influenced by the empowerment of the apparatuses of each ideology. The subjects tend to resist the empowerment of the repressive state apparatus, but they recognize the interpellation by the empowerment of the ideological cultural apparatus.
Negara merupakan mesin kekuasaan yang menjadi alat bagi kelas penguasa untuk melanggengkan kekuasaanya. Usaha ini dilakukan melalui penaklukan atau interpelasi terhadap individu agar menjadi subjek ideologi. Keberadaan Negara dapat dipahami sebagai aparatus represif dan aparatus ideologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kategori interpelasi dan respon subjek yang digambarkan oleh cerpen “Kopi dan Cinta yang Tak Pernah Mati” karya Andi Noor berdasarkan pandangan Althusser. Penelitian ini diawali dengan mengungkap ideologi-ideologi yang melakukan interpelasi. Terdapat dua ideologi yang saling melakukan interpelasi terhadap subjek-subjek, yaitu (1) Totalitarian dan (2) Sosialisme. Selanjutnya, peneliti melakukan pemetaan terhadap kategori aparatus yang digunakan oleh ideologi-ideologi baik itu aparatus represif atau ideologis. Cerita pendek ini menggambarkan aparatus negara yang represif yang diwakili oleh tentara yang digunakan oleh ideologi penguasa, sedangkan pihak lawan melakukan pemberdayaan aparatus kultural ideologis. Respon subjek yang ditemukan cukup beragam. Tidak semua subjek merekognisi interpelasi ideologi. Terdapat subjek yang pada awalnya melakukan misrekognisi namun pada akhirnya melakukan rekognisi terhadap interpelasi ideologi. Respon yang ditunjukkan oleh subjek dipengaruhi oleh pemberdayaan aparatus oleh masing-masing ideologi. Subjek cenderung melakukan misrekognisi terhadap aparatus represif, dan cenderung merekognisi pemberdayaan aparatus ideologis kultural.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Althusser, L. (1971). Lenin and Philosophy and Other Essays. Monthly Review Press.
Althusser, L. (2014). On the Reproduction of Capitalism Ideology and Ideological State Apparatuses (3rd ed.). Verso.
Arendt, H. (1976). The Origins of Totaliatarianism. Harcourt Brace & Company.
Faruk. (2002). Konsep Dan Analisis Wacana Althusserean. In Analisis Wacana Dari Linguistik Sampai Dekonstruksi (pp. 135–153). Kanal.
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.
Heywood, A. (2012). Ideologi Politik: Sebuah Pengantar. Pustaka Pelajar.
Margulies, J. (2018). The Conservation Ideological State Apparatus. Conservation and Society, 16(2), 181–192. https://doi.org/10.4103/cs.cs_16_154
Noor, A. (2015). Kopi dan Cinta Yang Tak Pernah Mati. In Koleksi Cerita Pendek (pp. 13–24). KOMPAS.
Pertiwi, Y. (2015). Membaca Novel 1984 Karya George Orwell dalam Perspektif Louis Althusser. Universitas Gadjah Mada.
Saputra, B. A. (2019). Interpelasi dan Respons Subjek dalam Novel The Golden Notebook Karya Doris Lessing. Universitas Gadjah Mada.
DOI: https://doi.org/10.22146/poetika.v9i2.60654
Article Metrics
Abstract views : 2216 | views : 1279Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Poetika : Jurnal Ilmu Sastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.