Pemaknaan dan Transmisi Mantra Tri Sandhya Pada Remaja Hindu Bali Di Daerah Malang
Khairul Candra(1*), Luh Putu Ema Noviyanti(2), Kiky Nurlaily(3)
(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini mengulas makna dan transmisi mantra Tri sandhya. Mantra Tri Sandhyamerupakan salah satu bentuk sastra lisan yang ada di Bali. Mantra Tri Sandhya merupakan mantra yang dimiliki oleh orang Hindu Bali yang dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat ini, mantra Tri Sandya mulai dilupakan dan jarang oleh remaja Hindu Bali. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk (1) membaca makna mantra Tri Sandhya: (2) mantra transmisi Tri Sandhya pada remaja Hindu Bali yang tinggal di Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengambil data dalam bentuk kalimat bukan angka-angka. Sumber data dari penelitian ini adalah Mantra Tri Sandhya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Semiotika dengan teori Riffaterre. Semiotika untuk mengkaji tanda-tanda yang ada dalam mantra, Tri Sandhya, dapat dipahami makna dari mantra Tri Sandhya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mantra makna Tri Sandhya dan mantra transmisi Tri Sandhya pada remaja Hindu Bali di wilayah Malang saat ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambarini & Umaya. 2012. Semiotika, Teori dan Aplikasi pada Karya Sastra. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press
Agustina, Lili. 2017. “Analisis Semiotik Dalam Kumpulan Cerpen Air Mata Ibuku dalam Semangkuk Sup Ayam” dalam Stilistika : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol.2, No.1 : 54-63.
Ardiansyah, Rahmad Novianto. 2027. “Analisis Semiotika Riffaterre Pada Haiku Musim Panas Dalam Buku Oku No Hosomichi Karya Matsuo Basho” dalam Suar betang.vol.12, No.2 :173-182.
Dananjaya, S. 2013. Memuja Tuhan dengan Puja Tri Sandhya Kramaning Sembah Ista Dewata Puja Kidung Dewa Yadnya dan Doa Metirtha Masekar, Mebija Dilengkapi dengan Sejarah Singkat Agama Hindu. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.
Hamidin, Muhammad. 2016. “Bentuk, Fungsi, dan Makna Mantra Ritual Upacara Kasambu Masyarakat Muna di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna” dalam Jurnal Bastra (Bahasa Sastra). Vol. 1, No. 2.
Https://KBBI.Web.Id/Transmisi.Html. Diakses pada tanggal 12 April 2018 pukul 10.00.
Mantra dan Widiastuti. 2014. “Fungsi dan Makna Tradisi Lisan Genjek Kadong Iseng” Jurnal Bakti Saraswati. Vol. 03, No. 02.
Miharja, Deni. 2013. “Adat, Budaya dan Agama Lokal Studi Gerakan Ajeg Bali Agama Hindu Bali” dalam Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam. Vol. 7, No. 1 : 55.
Nurjamilah, A. S. 2015. “Mantra Pengasihan: Telaah Struktur, Konteks Penuturan, Fungsi, dan Proses Pewarisannya” dalam Ejournal Riksa Bahasa. Vol. 1, No. 2.
Rukesi. 2017. “Nilai Budaya Dalam Mantra Bercocok Tanam Padi Di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah: Kajian Fungsi Sastra” dalam Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya. Vol.1, No.1 : 25-45.
Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori Metode dan Teknik Penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soegijono. 1993. “Wawancara Sebagai Salah Satu Metode Pengumpulan Data” dalam Media Litbangkes. Vol. 3, No. 1 : 17-21.
Saputra, Heru S.P. 2010. “Formula Dan Ekspresi Formulaik: Aspek Kelisanan Mantra dalam Pertunjukan Reog” dalam Makalah disetujui tanggal 5 oktober 2010. Hal 161-174
Tim Penyusun. 1998. Buku Pelajara Agama Hindu Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Departemen Agama Hindu RI.
Tinarbuko, S.2003. “Semiotika Analisis Tanda Pada Karya Desain Komunikasi Visual” dalam Nirmana. Vol. 5, No. 1
Pradopo, R. D. 1999. “Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pemaknaan Sastra” dalam Humaniora. Volume 11, Nomor 1
Piliang, Y. A. 2004. “Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis Teks” dalam Mediator. Volume 5, Nomor 2
Waskita, Dana Dkk. 2011. “Sastra Lisan sebagai Kekuatan Kultural dalam Pengembangan Strategi Pertahanan Nasional di Pelabuhan Ratu Jawa Barat” dalam Jurnal sesioteknologi edisi 23. Diakses pada 16 maret 2018 pukul 21.00.
Zulfadhli. 2010. “Mantra dalam Kesustraan Minangkabau dan Puisi-puisi Sutardji Calzoum Bachri : Suatu Analisa Sastra Bandingan” dalam Jurnal Bahasa dan Seni. Vol. 10
DOI: https://doi.org/10.22146/poetika.v6i1.35679
Article Metrics
Abstract views : 4335 | views : 6616Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 POETIKA: Jurnal Ilmu Sastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.